Sunday, March 16, 2025
spot_img
HomeOtomotifMobilSaham Tesla Anjlok Gegara Masuk Kabinet Trump, Ini Kata Elon Musk

Saham Tesla Anjlok Gegara Masuk Kabinet Trump, Ini Kata Elon Musk

NawaBineka – Keterlibatan mendalam Elon Musk dalam pemerintahan Donald Trump serta dukungannya terhadap partai sayap kanan di Eropa tampaknya memberikan dampak signifikan terhadap Tesla.

Perusahaan kendaraan listrik andalan Musk itu mengalami penurunan kapitalisasi pasar lebih dari 50 persen, setara dengan USD800 miliar, akibat harga saham yang terus merosot di tengah meningkatnya persaingan industri.

Baca Juga: Fenomena Bantal Hilang di Amerika: Mitos Urban yang Membuat Kita Merenung

Dalam wawancara terbaru dengan Fox News, Musk mengakui, bisnisnya saat ini menghadapi tantangan besar. Ketika ditanya bagaimana ia mengelola berbagai perusahaannya di tengah kondisi sulit ini, Musk menjawab singkat.

“Dengan kesulitan yang besar. Yah, begitulah,” kata Musk.

Sebelumnya, melalui akun X miliknya, Musk juga memberikan komentar terkait anjloknya saham Tesla. Namun, ia tetap optimis. “Itu (harga saham) akan baik-baik saja dalam jangka panjang,” sambungnya.

Dari Optimisme Investor ke Kekhawatiran

Pada awalnya, keterlibatan Musk dalam pemerintahan Trump disambut positif oleh investor karena diyakini dapat memberikan keuntungan bagi dunia bisnis, termasuk Tesla.

Namun, langkah-langkah kontroversial yang diambilnya, seperti melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap banyak pegawai pemerintah, justru menimbulkan ketidakpuasan di berbagai kalangan.

Dalam wawancara yang sama dengan Fox News, Musk tampaknya tidak terlalu peduli dengan dampak dari kebijakan tersebut terhadap perusahaannya. Ia menyebut saat ini ada sekitar 100 pegawai di Department of Government Efficiency (DOGE), lembaga yang dipimpinnya, dan kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah hingga 200 orang dalam waktu dekat.

Sejak DOGE mulai beroperasi, jumlah lapangan kerja di pemerintahan federal dilaporkan turun sebanyak 10.000 posisi hanya dalam satu bulan, tepatnya pada Februari lalu. Musk menegaskan bahwa apa yang dilakukannya adalah langkah efisiensi yang dibutuhkan untuk mengurangi pemborosan dalam pemerintahan.

“Saya di sini hanya mencoba membuat pemerintah lebih efisien, menghilangkan pemborosan dan penipuan, dan sejauh ini kami benar-benar membuat kemajuan yang baik. Penghematan kami saat ini melebihi USD 4 miliar per hari. Jadi ini sangat signifikan,” urai Musk.

Tesla di Tengah Kompetisi Ketat

Sementara Musk sibuk dengan kebijakan di pemerintahan, Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri kendaraan listrik. Sejumlah produsen otomotif global seperti BYD, Volkswagen, dan Ford terus meningkatkan inovasi dan memperluas pasar mereka.

Kondisi ini membuat Tesla tidak hanya berjuang mempertahankan dominasinya di sektor mobil listrik, tetapi juga menghadapi tekanan dari para pemegang saham yang khawatir dengan dampak kebijakan Musk terhadap kinerja perusahaan.

Meskipun Musk masih optimis terhadap prospek jangka panjang Tesla, tantangan besar di depan mata, baik dari sisi bisnis maupun politik, membuat masa depan perusahaan ini semakin menarik untuk dipantau.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments