NawaBineka – Rumor tentang Tesla yang akan merilis smartphone untuk menyaingi iPhone dan merek besar lainnya telah beredar sejak lama. Namun, spekulasi ini kembali memanas setelah Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, memberikan pernyataan dalam podcast Joe Rogan Experience baru-baru ini.
Musk menegaskan bahwa Tesla tidak memiliki rencana untuk membuat ponsel pintar, meskipun ia membuka kemungkinan tersebut di masa depan jika situasi memaksa.
Baca Juga: Donald Trump Deklarasi Kemenangan Pilpres AS 2024: Kita Membuat Sejarah!
“Tidak, Tesla tidak akan membuat HP,” ucap Musk dengan tegas. Menurutnya, pasar smartphone saat ini sudah sangat jenuh dan dikuasai oleh merek-merek besar seperti Apple dan Samsung, sehingga peluang inovasi baru yang benar-benar signifikan dianggap kecil.
“Saya merasa tidak ada ruang untuk sesuatu yang benar-benar berbeda yang bisa kita tawarkan,” tambahnya.
Syarat untuk Tesla Membuat Smartphone
Meski Tesla tidak berniat masuk ke pasar smartphone, Musk tetap memberikan pandangan mengenai kondisi yang bisa membuat Tesla mempertimbangkan langkah tersebut.
Menurut Musk, jika platform seperti App Store milik Apple dan Google Play Store milik Google mulai menerapkan praktik monopoli yang berlebihan atau menyensor aplikasi tertentu, maka Tesla bisa mengambil langkah untuk menghadirkan alternatif.
“Jika Apple dan Google/Android mulai melakukan hal-hal yang sangat buruk, seperti menyensor aplikasi atau menggunakan cara-cara monopoli yang sangat buruk, maka saya kira kita akan membuat telepon,” ungkap Musk.
Musk menyinggung kemungkinan bahwa jika Tesla memang terjun ke pasar smartphone, perusahaan bisa memanfaatkan infrastruktur perangkat lunak yang sudah ada dalam sistem hiburan mobil Tesla, yang memungkinkan akses ke aplikasi dan game.
Bahkan, teknologi satelit Starlink dari SpaceX dapat menjadi pilihan untuk menghadirkan layanan konektivitas alternatif.
Tantangan di Balik Ide Smartphone Tesla
Meskipun rencana ini terdengar menarik, Musk menyadari tantangan besar yang dihadapi dalam pembuatan smartphone yang tidak menggunakan sistem operasi Android atau iOS. Sejarah menunjukkan bahwa mengembangkan ekosistem perangkat lunak sendiri bukanlah hal yang mudah.
Microsoft, misalnya, gagal menarik pengembang untuk membuat aplikasi di platform Windows Phone, yang akhirnya terhenti karena kurangnya dukungan aplikasi.
Menariknya, Tesla memiliki perangkat lunak berbasis Linux dalam kendaraannya, yang memungkinkan integrasi dengan berbagai aplikasi. Namun, menurut laporan dari Techrum, membuat smartphone berbasis platform non-Android dan non-iOS tetaplah tantangan besar.
Baca Juga: Man City Dibantai Sporting, Pep Guardiola: Ini Sulit Dijelaskan
Musk juga menyatakan bahwa keputusan untuk membuat ponsel tidak akan diambil tanpa alasan kuat. Ia melihat bahwa fokus Tesla saat ini adalah terus mengembangkan teknologi di bidang otomotif dan eksplorasi luar angkasa, bukan dalam industri ponsel yang telah mapan.
Dengan pernyataan ini, Musk setidaknya memberikan kepastian bagi para penggemarnya bahwa Tesla tidak akan terjun ke pasar smartphone dalam waktu dekat, kecuali ada perubahan signifikan dalam dinamika pasar yang memaksa Tesla untuk melakukannya.