NawaBineka – Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, menegaskan kesiapan untuk memberikan segalanya demi membawa pulang tiga poin saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ketujuh Grup C Zona Asia ini akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
Saat ini, skuad Garuda telah tiba di Australia untuk melakukan persiapan menghadapi Socceroos. Struick, yang bermain untuk klub Brisbane Roar, bergabung dengan tim sejak ofisial Timnas Indonesia tiba di Sydney pada Minggu (16/3/2025).
Struick memiliki pengalaman kurang menyenangkan saat menghadapi Australia. Ia pernah dua kali bertemu dengan tim asuhan Tony Popovic, termasuk dalam laga babak 16 besar Piala Asia 2023 yang berakhir dengan kekalahan telak 0-4 bagi Indonesia pada 28 Januari 2024.
Namun, Struick menegaskan bahwa Timnas Indonesia telah menunjukkan perkembangan signifikan sejak saat itu. Buktinya, dalam pertemuan pertama pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, skuad Garuda mampu menahan imbang Australia tanpa gol pada 10 September 2024.
Menurutnya, laga tersebut bisa saja berakhir lebih baik bagi Timnas Indonesia, tetapi kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang ada. “Kami bermain di Piala Asia dan kalah 4-0, tapi itu di awal proses ini,” ujar Struick dalam wawancaranya dengan AFC, Senin (17/3/2025).
“Pada pertandingan itu, dalam 20 menit pertama, kami bermain sangat kuat dan seharusnya bisa mencetak gol. Namun setelah itu Socceroos lebih banyak mengendalikan permainan dan Anda bisa melihat kualitas mereka dengan mencetak empat gol,” lanjutnya.
Meski hanya meraih satu poin dalam laga di Jakarta, Struick menilai hasil tersebut cukup baik. Namun, ia menyadari bahwa pertandingan tandang ke Australia akan menjadi tantangan yang lebih sulit.
“Mendapatkan satu poin dari laga tersebut merupakan hasil yang baik bagi kami, namun saya pikir laga berikutnya akan sulit. Kami bermain sebagai tim tamu dan menghadapi mereka di kandang akan menjadi tantangan besar,” ujarnya.
Meski demikian, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini tetap optimistis. Di bawah arahan pelatih baru Patrick Kluivert, Struick yakin Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal meski masih berstatus underdog.
Sejak awal, Timnas Indonesia memang tidak diunggulkan di Grup C yang dihuni oleh tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Namun, skuad Garuda telah membuktikan kapasitasnya dengan mengalahkan Arab Saudi pada November lalu serta menahan imbang Australia.
Struick bertekad untuk kembali menunjukkan bahwa Timnas Indonesia mampu bersaing dan meraih hasil positif. “Saya pikir kami masih menjadi tim yang tidak diunggulkan, tetapi kami telah menunjukkan dan akan membuktikan bahwa kami dapat meraih hasil di sana,” tegasnya.
“Kami akan melakukan segalanya untuk meraih tiga poin,” pungkasnya.
Laga melawan Australia ini menjadi kesempatan besar bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Grup C dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.