Tuesday, March 18, 2025
spot_img
HomeNewsNasionalPrabowo Kumpulkan Menteri di Hambalang Bahas Percepatan Hilirisasi, Fokus Buka Lapangan Kerja

Prabowo Kumpulkan Menteri di Hambalang Bahas Percepatan Hilirisasi, Fokus Buka Lapangan Kerja

NawaBineka – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (16/3/2025). Agenda utama pertemuan ini adalah mempercepat hilirisasi di berbagai sektor strategis guna menciptakan lapangan kerja dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.

Dalam keterangannya, Sekretariat Kabinet menyampaikan bahwa rapat ini menindaklanjuti keputusan Presiden terkait implementasi 21 proyek hilirisasi prioritas. Prabowo menekankan agar proyek-proyek tersebut mengutamakan serapan tenaga kerja, memadukan teknologi dengan sistem padat karya, serta mempercepat pengurangan ketergantungan pada impor.

Baca Juga: Istana Bantah Kabar Pengunduran Diri Sri Mulyani dari Kabinet Merah Putih

“Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya penyebaran investasi hilirisasi secara merata di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya terpusat di satu pulau saja,” tulis pernyataan resmi Sekretariat Kabinet.

Penentuan Prioritas Hilirisasi

Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga menjabat sebagai Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa pihaknya telah menginventarisasi proyek-proyek hilirisasi yang mencakup sektor mineral, batu bara, perikanan budidaya (aquaculture), pertanian, hingga perkebunan.

Analisis dilakukan untuk menentukan proyek mana yang mampu memberikan manfaat ekonomi maksimal. Salah satu tolok ukur utama adalah penciptaan lapangan kerja.

“Kami prioritaskan proyek-proyek yang paling banyak memberikan dampak positif, terutama dalam penciptaan lapangan kerja,” kata Rosan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa proyek hilirisasi juga diukur berdasarkan kontribusinya dalam menekan impor, meningkatkan ekspor, serta memperkuat daya saing industri nasional.

“Arahan Presiden Prabowo adalah agar hilirisasi tidak hanya menjadi tahap awal, tetapi juga membuka jalan bagi industrialisasi yang lebih luas,” tambahnya.

Kesejahteraan Masyarakat Jadi Fokus

Tidak hanya berorientasi pada ekonomi makro, proyek hilirisasi juga diarahkan agar melibatkan masyarakat, termasuk petani tambak dan pekebun, sehingga kesejahteraan mereka ikut meningkat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menekankan bahwa komitmen Presiden dalam mendorong hilirisasi terlihat dari pelaksanaan rapat ini di akhir pekan.

“Ini menunjukkan betapa seriusnya Presiden dalam mengawal dan mengecek langsung implementasi program yang telah diperintahkan kepada para menteri,” ujar Bahlil.

Dengan percepatan hilirisasi ini, pemerintah berharap dapat membangun ekosistem industri yang lebih maju, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah global.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments