Monday, March 24, 2025
spot_img
HomeNewsNasionalPrabowo Tak Gusar IHSG Anjlok, Fokus Jaga Stabilitas Harga Pangan

Prabowo Tak Gusar IHSG Anjlok, Fokus Jaga Stabilitas Harga Pangan

NawaBineka – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya terkait anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat turun lebih dari 6 persen pada Selasa, 19 Maret 2025 lalu. Dalam Sidang Kabinet yang digelar Jumat, 21 Maret 2025, Prabowo menegaskan bahwa stabilitas harga pangan jauh lebih penting daripada pergerakan di pasar saham.

“Saya bersyukur semua pihak bekerja keras, khususnya di bidang pangan dan pertanian. Pangan adalah hal paling utama. Harga saham boleh naik turun, yang penting pangan aman, negara aman,” ujar Prabowo di hadapan para menterinya.

Baca Juga: Hangatnya Momen Ulang Tahun Didit Prabowo, Anak-Anak Presiden RI Kumpul Satu Meja

Pernyataan ini menegaskan fokus pemerintah untuk terus menjaga ketahanan pangan nasional di tengah berbagai dinamika ekonomi.

Menurut Prabowo, harga pangan yang stabil memberikan dampak langsung dan signifikan bagi masyarakat, dibandingkan fluktuasi indeks saham yang tidak dirasakan oleh semua lapisan warga.

Dalam suasana yang cenderung santai, Prabowo sempat melontarkan candaan kepada beberapa menteri yang dinilainya terlihat lesu. Ia menduga ekspresi mereka karena terpukul oleh penurunan IHSG.

“Saya lihat yang stress harga saham turun hanya beberapa orang di sini. Maruarar? Trenggono? Duduk sebelahan itu. Kalau Budiman nggak, tenang aja karena nggak punya saham dia. Rosan? Rosan sudah botak jadi gak apa-apa,” kata Prabowo sambil tertawa.

Menyoal harga bahan pokok, Prabowo menyatakan bahwa secara umum masih terkendali. Ia mengakui adanya kenaikan pada harga cabai rawit dalam beberapa waktu terakhir, tetapi menganggap hal tersebut masih bisa ditangani.

“Mungkin harga cabai rawit naik beberapa saat, lalu sekarang sudah mulai turun. Tapi saran saya, jangan terlalu makan pedas,” tambahnya.

Pernyataan Prabowo ini seolah ingin memberikan pesan bahwa pemerintah tetap fokus pada hal-hal yang lebih menyentuh kehidupan rakyat, seperti kecukupan pangan dan stabilitas harga kebutuhan pokok.

Meski IHSG sempat bergejolak, presiden menegaskan, hal tersebut bukanlah indikator utama dalam mengukur stabilitas nasional.

Sikap Prabowo yang cenderung tenang menanggapi pasar saham dinilai sejumlah pengamat sebagai bentuk penegasan prioritas pemerintah dalam menjaga fondasi kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang periode Ramadhan dan Idulfitri yang biasa diiringi dengan tekanan harga pangan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments