NawaBineka – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi memperkenalkan delapan kebijakan terobosan untuk memperkuat sektor pendidikan dan perlindungan anak. Delapan kebijakan ini diyakini sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi emas Indonesia menjelang 2045.
Keterangan resmi dari kantor PCO, Sabtu (29/3), menyebutkan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut menyasar kebutuhan dasar anak mulai dari gizi, kesehatan, hingga akses pendidikan yang layak.
Prabowo menegaskan, peraturan ini dirancang untuk melindungi anak-anak dari ancaman dunia digital serta memastikan mereka tumbuh sehat, kreatif, dan optimis menatap masa depan.
“Sistem perlindungan ini penting agar anak-anak kita tumbuh dengan jiwa dan raga yang kuat. Mereka harus menjadi individu mandiri dan pemberani untuk menghadapi tantangan zaman,” ujar Prabowo.
Delapan kebijakan tersebut mencakup:
1. Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program ini menyasar seluruh anak Indonesia, bahkan sejak dalam kandungan. Pemerintah akan menyediakan makanan bergizi gratis untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal dan bebas dari malnutrisi.
2. Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Pemerintah menyediakan layanan kesehatan gratis secara berkala bagi anak dan orang tua. Fokusnya adalah memantau kesehatan fisik dan psikis agar tumbuh kembang anak berjalan maksimal.
3. Sekolah Rakyat Berasrama SD-SMA
Kebijakan ini menjawab kebutuhan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Pemerintah menanggung seluruh biaya makan, minum, hingga asrama bagi siswa di Sekolah Rakyat.
4. SMA Unggulan Berasrama untuk Anak Berbakat
Program ini ditujukan bagi anak-anak dengan potensi kecerdasan luar biasa. Dalam lima tahun ke depan, pemerintah menargetkan pembangunan SMA unggulan di seluruh kabupaten dan kota.
5. PP Tunas untuk Perlindungan Anak dari Bahaya Online
PP ini bertujuan membentengi anak dari ancaman dunia maya seperti perundungan dan eksploitasi. Dalam regulasi ini, ditetapkan pula usia minimum penggunaan platform digital serta kewajiban edukasi digital bagi anak dan orang tua.
6. Transfer Langsung Tunjangan Guru dan Kenaikan Gaji
Sebagai bentuk penghargaan bagi para pendidik, pemerintah akan meningkatkan gaji dan mengalihkan skema tunjangan guru menjadi transfer langsung. Prabowo menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam APBN.
7. Renovasi 10 Ribu Sekolah oleh Pemerintah Pusat
Dengan anggaran sebesar Rp17,1 triliun, pemerintah akan merenovasi 10 ribu sekolah agar menjadi tempat belajar yang layak, aman, dan modern. Presiden menekankan tak boleh ada lagi sekolah yang atapnya roboh atau minim fasilitas sanitasi.
8. Smart Board di Setiap Kelas
Pemerintah juga menargetkan pemasangan Smart Board di seluruh ruang kelas di Indonesia, termasuk daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal). Inovasi ini diharapkan memperkaya pengalaman belajar anak dengan konten digital interaktif.
Delapan langkah ini menegaskan visi besar Prabowo dalam menyiapkan SDM unggul sejak dini. Ia meyakini pendidikan dan kesehatan adalah kunci utama keluar dari lingkaran kemiskinan struktural.
“Kita tempatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan di tempat tertinggi dalam prioritas pembangunan nasional. Ini jalan menuju kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.
Dengan hadirnya kebijakan-kebijakan ini, pemerintah berharap lahir generasi masa depan Indonesia yang sehat, cerdas, dan siap berkontribusi di panggung global.