NawaBineka – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik beberapa pejabat setingkat menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/2/2025). Dalam pelantikan tersebut, Kepala BSSN Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi, Amalia Adiniggar Widyasanti dilantik sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), sementara Muhammad Yusuf Ateh diangkat menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Selain itu, Prabowo juga melantik Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 28 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik, serta Keputusan Presiden Nomor 27 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Prosesi Pelantikan dan Sumpah Jabatan
Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan naskah Keputusan Presiden oleh Sekretaris Kabinet, diikuti dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Para pejabat yang dilantik mengucapkan sumpah jabatan sebagai berikut:
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.”
Pelantikan ini juga disaksikan oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, pejabat tinggi negara, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintahan.
Profil Pejabat yang Dilantik
- Amalia Adiniggar Widyasanti – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Amalia Adiniggar Widyasanti dikenal sebagai ekonom berpengalaman dengan latar belakang akademis yang kuat di bidang statistik dan ekonomi. Sebelum dilantik sebagai Kepala BPS, Amalia menjabat sebagai Deputi Bidang Ekonomi di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Ia diharapkan dapat membawa inovasi dalam pengumpulan dan analisis data statistik nasional, serta mendukung pengambilan kebijakan berbasis data. - Muhammad Yusuf Ateh – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Muhammad Yusuf Ateh merupakan pejabat karier di lingkungan pemerintahan dengan pengalaman luas di bidang audit dan pengawasan keuangan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Keuangan.
Dengan dilantiknya sebagai Kepala BPKP, Yusuf Ateh diharapkan mampu memperkuat pengawasan keuangan dan akuntabilitas di berbagai instansi pemerintah. - Agustina Arumsari – Wakil Kepala BPKP
Agustina Arumsari memiliki rekam jejak yang solid di bidang keuangan dan pengawasan internal. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Polhukam-PMK di BPKP. Kehadirannya sebagai Wakil Kepala BPKP diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengawasan dan koordinasi dengan instansi terkait.
Harapan dan Tugas Berat di Depan Mata
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran strategis Badan Pusat Statistik dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dalam pembangunan nasional. Prabowo berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan integritas, profesionalisme, dan komitmen tinggi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
“Saya harap para pejabat yang dilantik hari ini dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas. Tugas kalian sangat strategis dalam memberikan data yang akurat dan pengawasan keuangan yang akuntabel bagi pembangunan Indonesia,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Fokus dan Tantangan di Masa Depan
Badan Pusat Statistik (BPS) diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan kredibilitas data statistik nasional yang menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah. Tantangan yang dihadapi antara lain pengumpulan data yang lebih akurat dan real-time, integrasi data digital, serta memastikan transparansi dalam penyajian data kepada publik.
Sementara itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diharapkan dapat memperkuat pengawasan internal dan akuntabilitas keuangan di berbagai instansi pemerintah. Tugas berat menanti Muhammad Yusuf Ateh dan Agustina Arumsari untuk mengoptimalkan pengawasan keuangan dan mencegah potensi penyalahgunaan anggaran negara.
Reshuffle Strategis untuk Perkuat Kabinet
Pelantikan ini menandai reshuffle kabinet pertama yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu. Perombakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat kinerja kabinet dan mengoptimalkan peran instansi pemerintah dalam mendukung agenda pembangunan nasional.
Dengan dilantiknya Amalia Adiniggar Widyasanti sebagai Kepala BPS serta Muhammad Yusuf Ateh dan Agustina Arumsari di BPKP, diharapkan mampu memberikan energi baru dan membawa perubahan positif dalam pengumpulan data statistik, pengawasan keuangan, serta akuntabilitas keuangan negara.
Pelantikan pejabat baru di lingkungan Badan Pusat Statistik dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ini mendapat perhatian luas dari publik dan pengamat politik. Banyak pihak berharap agar perombakan ini dapat memberikan dampak positif bagi tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan transparan.
Dengan komitmen dan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat baru, diharapkan mereka mampu menjawab tantangan yang ada dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia.