Monday, March 31, 2025
spot_img
HomeNewsMegapolitanPolisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Kenzha Ezra

Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Kenzha Ezra

NawaBineka – Penyelidikan kasus tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22), memasuki babak baru. Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi pada Rabu (26/3/2025) siang, guna mencari titik terang dari kematian yang diduga tidak wajar tersebut.

Prarekonstruksi ini akan digelar mulai pukul 13.00 WIB dan menghadirkan para saksi fakta, di antaranya mahasiswa, petugas keamanan kampus, pihak Rumah Sakit UKI, hingga warga yang sudah dimintai keterangan.

Baca Juga: Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan ke Polisi, Kali Ini Dianggap Mencemarkan Nama Baik Shella Saukia

“Prarekonstruksi dilakukan untuk memperjelas peristiwa yang terjadi di malam kejadian. Hanya para saksi yang telah kami mintai keterangan yang akan dihadirkan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Selasa (25/3/2025).

Meski tidak diundang secara resmi, pihak kepolisian tidak melarang jika keluarga korban ingin hadir menyaksikan langsung proses prarekonstruksi tersebut.

Kenzha Ezra ditemukan tewas di area parkiran motor kampus UKI, Jakarta Timur, pada Selasa malam, 4 Maret 2025. Beredar informasi bahwa korban yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu meninggal akibat dikeroyok. Namun, hingga saat ini polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban.

Sebanyak 39 saksi telah diperiksa, termasuk teman-teman kampus, pihak keamanan, dan penjual minuman keras yang disebut-sebut terlibat dalam pesta miras sebelum kejadian. Pihak kampus juga turut dimintai keterangan.

Namun, polisi belum menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan. Kombes Nicolas menjelaskan bahwa dua alat bukti utama—yakni hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri dan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor)—belum dikantongi oleh penyidik.

“Dua alat bukti yang sah itu belum terpenuhi, sehingga kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Pihak kepolisian menegaskan akan bertindak profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Kombes Nicolas mengatakan bahwa hasil autopsi dan pemeriksaan forensik akan menjadi penentu arah penyidikan selanjutnya.

Kematian Kenzha Ezra menjadi perhatian publik, khususnya komunitas mahasiswa. Sejumlah pihak mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab kematian dan menindak siapapun yang terlibat bila terbukti terjadi tindak pidana.

Hingga berita ini diturunkan, hasil resmi autopsi dan Labfor belum diumumkan. Pihak keluarga korban dan masyarakat luas kini menanti jawaban dari prarekonstruksi hari ini yang diharapkan bisa mengungkap tabir misteri kematian tragis mahasiswa UKI tersebut.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments