NawaBineka – Persib Bandung harus menelan pil pahit setelah kalah tipis 0-1 dari Port FC dalam laga pembuka AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024/2025 yang digelar pada Kamis (19/9/2024) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Gol tunggal dari striker asal Brasil, Willen Mota, pada menit ke-89 sukses menjinakkan Maung Bandung di hadapan pendukungnya sendiri.
Meski pertandingan tampak berjalan seimbang, tim tamu dari Thailand lebih banyak menguasai permainan dan mengancam pertahanan Persib. Kekuatan kedua tim sebenarnya tak terpaut jauh, namun Port FC berhasil tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Babak Pertama
Dari awal laga, Port FC langsung menunjukkan dominasi mereka di lapangan. Dengan penguasaan bola mencapai 60%, tim asuhan Scott Cooper tampak lebih sabar dalam membangun serangan, sementara Persib Bandung kesulitan menemukan ritme permainan.
Meski begitu, lini belakang Persib yang dikomandoi Nick Kuipers mampu meredam setiap serangan Port FC. Kiper Persib, Kevin Ray Mendoza, juga tampil impresif dengan beberapa penyelamatan penting. Setidaknya lima peluang berhasil diciptakan tim tamu di babak pertama, namun tak satu pun mampu menjebol gawang Kevin.
Persib sendiri tampak pasif sepanjang babak pertama. Kesempatan mereka menciptakan peluang emas sangat minim. Penetrasi dari kedua sayap yang biasanya menjadi andalan tidak mampu memberikan ancaman berarti bagi pertahanan Port FC.
Baca Juga: Rangking FIFA Terbaru ASEAN: Indonesia Naik, Thailand Tembus 100 Besar, Vietnam Terpeleset
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, pelatih Persib, Bojan Hodak, mencoba mengubah taktik dengan memasukkan beberapa pemain kunci. Ciro Alves, Marc Klok, dan Tyronne del Pino diturunkan untuk menambah daya gedor. Keputusan ini terbukti membuat permainan Persib lebih hidup. Serangan demi serangan mulai dilancarkan Pangeran Biru, terutama lewat kombinasi antara Daisuke Sato dan Dimas Drajad di lini depan.
Namun, Port FC tetap tenang. Tim asal Thailand ini bermain disiplin dengan aliran bola dari kaki ke kaki yang rapi. Asnawi Mangkualam, yang bermain sebagai bek kanan untuk Port FC, juga tampil solid. Ia beberapa kali berduel sengit dengan Dimas Drajad, bahkan sempat terjadi insiden kecil saat kaki Asnawi tanpa sengaja menginjak Dimas, memicu sedikit ketegangan antara kedua pemain.
Gol Telat Menyudahi Asa Persib
Saat pertandingan seolah akan berakhir imbang, petaka terjadi di menit ke-89. Aksi individu winger kiri Port FC berhasil menembus pertahanan Persib. Setelah melakukan akselerasi di sisi kiri, umpan silang datarnya berhasil diteruskan oleh Willen Mota dengan sepakan keras yang tak mampu dihalau Kevin Ray Mendoza. Gol ini sontak memupuskan harapan Persib untuk setidaknya mengamankan satu poin di kandang.
Kekalahan 0-1 ini menjadi pelajaran berharga bagi Persib Bandung, yang harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di fase grup AFC Champions League 2.
Sambutan Kekecewaan Suporter
Kekalahan ini tentu membuat para suporter Persib, Bobotoh, merasa kecewa. Harapan besar untuk memulai kampanye ACL 2 dengan kemenangan kandang pupus oleh gol telat Willen Mota. Meskipun Persib sempat tampil lebih agresif di babak kedua, ketidakmampuan mereka dalam memaksimalkan peluang membuat kemenangan lepas dari genggaman.
Setelah kekalahan ini, Persib Bandung harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk laga-laga berikutnya. Mereka akan menghadapi tantangan berat dalam menjaga asa di kompetisi Asia dan Liga 1.
Baca Juga: Fakhri Husaini Antar Jawa Timur Akhiri 16 Tahun Puasa Medali Emas Sepak Bola di PON 2024
Tantangan Kedepan
Kekalahan ini menempatkan Persib di posisi sulit dalam grup yang juga diisi oleh klub-klub kuat seperti Zhejiang dan Lion City Sailors. Sementara itu, Port FC pulang dengan membawa tiga poin penting yang menambah kepercayaan diri mereka di kompetisi ini.
Kini, tugas berat berada di tangan Bojan Hodak untuk segera menemukan solusi atas masalah yang ada di lapangan dan memperbaiki performa Persib Bandung sebelum pertandingan berikutnya.
