NawaBineka– Kabar duka masih menyelimuti keluarga aktris Barbie Hsu, yang meninggal dunia di Jepang pada Minggu (2/2/2025) akibat pneumonia parah yang dipicu oleh influenza. Kepergian pemeran Shancai dalam drama legendaris Meteor Garden ini mengejutkan publik Asia dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta para penggemarnya.
Sang ibu, Huang Chunmei, akhirnya buka suara dan mengungkap permintaan terakhir Barbie Hsu sebelum meninggal dunia. Ia meminta semua pihak, terutama media dan masyarakat, untuk menghormati privasi keluarga dan tidak menjadikan prosesi kepulangan serta pemakaman Barbie Hsu sebagai tontonan publik.
“Putri saya mencintai kedamaian dan tidak suka dibuntuti atau diawasi di depan umum. Dia tidak pernah mengungkapkan hal ini secara terbuka, tetapi sebagai ibunya, saya sangat memahami keinginannya,” ujar Huang Chunmei kepada media Taiwan, seperti dikutip KBZoom pada Selasa (4/2/2025).
Ia berharap tidak ada kerumunan di bandara, lokasi pemakaman, atau tempat peristirahatan terakhir Barbie Hsu. Huang Chunmei juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan publik selama masa sulit ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan simpati yang diberikan kepada keluarga kami. Namun, kami masih berduka dan belum bisa sepenuhnya menanggapi panggilan dari media, kolega, atau teman-teman,” lanjutnya.
Keluarga Barbie Hsu Berjuang Mengurus Pemulangan Jenazah
Saat ini, pihak keluarga masih berada di Jepang untuk menyelesaikan berbagai prosedur hukum yang diperlukan agar jenazah Barbie Hsu dapat dipulangkan ke Taiwan. Huang Chunmei disebut sangat terpukul atas kehilangan putrinya, terlihat menahan air mata saat berada di samping jenazah sang aktris.
Sementara itu, produser Wang Wei Zhong, sahabat dekat keluarga, mengungkapkan bahwa keluarga Barbie Hsu masih sulit menerima kenyataan ini. Meski demikian, mereka berusaha kuat untuk menyelesaikan prosedur kremasi dan membawa abu Barbie Hsu kembali ke Taiwan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Kronologi Barbie Hsu Mengalami Infeksi Paru-paru
Menurut laporan China Times, Barbie Hsu mulai merasakan gejala influenza sejak berangkat ke Jepang bersama keluarganya pada 29 Januari 2025, yang bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Seorang pemandu wisata yang menemani perjalanan tersebut mengatakan bahwa Barbie Hsu mengalami batuk dan sesak napas, yang semakin memburuk dalam beberapa hari berikutnya. Aktris berusia 48 tahun itu akhirnya mencari perawatan medis di sebuah rumah sakit kecil di Hakone pada 31 Januari 2025. Namun, kondisinya terus menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Kepergian Barbie Hsu yang mendadak meninggalkan luka mendalam bagi para penggemar, terutama mereka yang tumbuh bersama drama Meteor Garden. Banyak orang mengenangnya sebagai aktris berbakat yang telah memberikan warna dalam industri hiburan Asia.
Kini, seluruh perhatian tertuju pada proses pemulangan Barbie Hsu ke Taiwan, dengan harapan bahwa keinginan terakhirnya untuk beristirahat dengan damai dapat dihormati oleh publik.
