NawaBineka – Sebelum memulai sebuah startup, riset pasar adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan. Riset pasar membantu kamu memahami siapa target audiens kamu, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana kamu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan produk atau layanan kamu.
Tanpa riset pasar yang baik, kamu bisa saja menghabiskan waktu dan uang untuk mengembangkan sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh pasar. Riset pasar dimulai dengan mengidentifikasi siapa yang akan menjadi target utama produk atau layanan kamu.
Baca Juga: Teori Konspirasi Film Titanic yang Sengaja Dirahasiakan
Apakah mereka anak muda, orang dewasa, atau mungkin segmen khusus seperti pebisnis atau pelajar? Semakin spesifik kamu bisa mendefinisikan target pasar, semakin mudah untuk menyesuaikan produk dan strategi pemasaran kamu.
Jangan ragu untuk membuat persona pelanggan, yaitu profil imajiner yang mewakili karakteristik ideal dari pelanggan kamu. Setelah mengetahui siapa target pasar, langkah berikutnya adalah memahami masalah atau kebutuhan mereka.
Apa yang menjadi kesulitan atau kendala dalam kehidupan mereka yang bisa dipecahkan oleh produk kamu? Misalnya, jika kamu membuat aplikasi pengatur keuangan, cari tahu apa yang membuat orang kesulitan mengelola uang mereka dan fitur apa yang mereka inginkan dalam sebuah aplikasi.
Salah satu cara efektif untuk melakukan riset pasar adalah dengan survei dan wawancara. Buat survei singkat dengan pertanyaan yang relevan tentang masalah yang ingin kamu pecahkan dan kirimkan kepada target audiens.
Kamu bisa menggunakan platform seperti Google Forms atau SurveyMonkey untuk membuat survei online yang mudah diakses. Jika memungkinkan, lakukan wawancara langsung untuk mendapatkan insight yang lebih mendalam.
Selain survei dan wawancara, kamu juga bisa melakukan riset kompetitor. Lihat apa yang sudah dilakukan oleh kompetitor di pasar yang sama dan apa yang bisa kamu pelajari dari mereka.
Apakah ada kekurangan yang bisa kamu perbaiki? Atau mungkin ada celah di pasar yang belum diisi oleh kompetitor? Dengan memahami peta persaingan, kamu bisa mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk menonjol.
Riset pasar juga membantu dalam menentukan harga yang tepat. Dengan mengetahui seberapa besar nilai yang dirasakan pelanggan terhadap produk kamu, kamu bisa menetapkan harga yang wajar dan kompetitif.
Baca Juga: Panduan Memilih Cerutu untuk Pemula
Jangan hanya menetapkan harga berdasarkan biaya produksi; pertimbangkan juga bagaimana harga tersebut memposisikan produk kamu di pasar. Riset pasar bukanlah tugas sekali jadi, tetapi proses yang terus berjalan.
Bahkan setelah produk kamu diluncurkan, tetaplah mendengarkan feedback dari pelanggan dan pantau tren pasar yang bisa mempengaruhi bisnis kamu. Dengan riset pasar yang baik, kamu tidak hanya memulai bisnis dengan pijakan yang kuat, tetapi juga siap beradaptasi dan berkembang seiring perubahan yang terjadi.