Nawabineka – Fungsi tiroid yang sehat sangat bergantung pada ketersediaan yodium, yang sering kali ditambahkan ke garam meja. Kelenjar tiroid bertugas memproduksi hormon yang penting untuk metabolisme tubuh, dan kekurangan yodium dapat menyebabkan masalah serius seperti gondok atau hipotiroidisme.
Garam beryodium menjadi solusi efektif untuk memastikan asupan yodium terpenuhi dalam diet sehari-hari.
Dengan menggunakan garam meja beryodium dalam masakan, kita secara tidak langsung mencegah penyakit tiroid dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kekurangan yodium juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif pada anak-anak dan menyebabkan kelelahan pada orang dewasa.
Yodium yang ada dalam garam meja sangat penting, khususnya di wilayah-wilayah yang secara alami memiliki kadar yodium rendah di tanah atau air.
Baca Juga: Manfaat Penggunaan Dental Floss: Lebih dari Sekadar Membersihkan Sela Gigi
Sejarah penggunaan yodium dalam garam meja dimulai pada awal abad ke-20, ketika ditemukan bahwa menambahkan yodium dalam garam dapat mengurangi prevalensi penyakit tiroid di seluruh dunia. Bahkan, WHO dan berbagai badan kesehatan global merekomendasikan penggunaan garam beryodium untuk mencegah gangguan tiroid di seluruh populasi.
Tentu saja, perlu diingat bahwa meskipun garam bermanfaat sebagai sumber yodium, konsumsinya harus tetap dibatasi. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan berkontribusi pada risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, bijak dalam penggunaan garam sangat penting demi menjaga kesehatan optimal.
