Nawabineka – Media sosial adalah bagian integral dari kehidupan banyak anak muda, tetapi penggunaannya yang berlebihan dapat memperburuk overthinking. Salah satu cara media sosial meningkatkan overthinking adalah melalui perbandingan sosial.
Anak muda sering kali membandingkan diri mereka dengan orang lain yang mereka lihat di media sosial, yang dapat menimbulkan perasaan tidak cukup baik dan meningkatkan kecemasan.
Selain itu, media sosial sering kali menampilkan kehidupan yang “sempurna” dan ideal, yang bisa membuat anak muda merasa tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis. Ini bisa menyebabkan overthinking tentang penampilan, prestasi, dan kehidupan sosial mereka.
Tekanan untuk terus-menerus terhubung dan responsif di media sosial juga dapat meningkatkan overthinking. Anak muda mungkin merasa cemas tentang bagaimana mereka dipersepsikan oleh orang lain, dan khawatir tentang tidak mendapatkan cukup likes atau komentar. Hal ini bisa menyebabkan stres dan pikiran yang berlebihan tentang interaksi sosial mereka di platform online.
Baca Juga: Mindfulness Jadi Cara Efektif Mengatasi Overthinking
Media sosial juga bisa menjadi sumber informasi yang berlebihan, yang dapat menyebabkan overthinking. Anak muda mungkin merasa kewalahan dengan banyaknya informasi yang mereka terima setiap hari, yang bisa membuat mereka terus-menerus memikirkan berbagai hal tanpa henti.
Untuk mengurangi dampak negatif media sosial terhadap overthinking, penting untuk menetapkan batas waktu penggunaan media sosial. Cobalah untuk mengurangi waktu yang Anda habiskan di platform media sosial dan fokus pada aktivitas lain yang lebih menenangkan dan bermanfaat.
Selain itu, penting untuk mengembangkan kebiasaan sehat dalam menggunakan media sosial. Ini termasuk mengikuti akun yang memberikan inspirasi dan dukungan positif, serta menghindari konten yang membuat Anda merasa cemas atau stres. Mengatur notifikasi dan menetapkan waktu tertentu untuk memeriksa media sosial juga bisa membantu mengurangi kecemasan.
Mengambil waktu untuk beristirahat dari media sosial secara teratur juga sangat bermanfaat. Cobalah untuk mengambil jeda digital selama beberapa jam atau bahkan satu hari penuh setiap minggu. Ini dapat membantu Anda melepaskan diri dari tekanan media sosial dan fokus pada diri sendiri.
Dengan mengelola penggunaan media sosial dengan bijak, anak muda dapat mengurangi kecenderungan untuk overthinking dan meningkatkan kesehatan mental mereka. Ingatlah bahwa media sosial hanya menampilkan sebagian kecil dari kehidupan orang lain, dan fokuslah pada hal-hal yang membuat Anda bahagia dan merasa baik tentang diri sendiri.