Saturday, September 21, 2024
spot_img
HomeLifestylePengertian Zakat dalam Islam: Kewajiban, Hukum, dan Metode Penyalurannya

Pengertian Zakat dalam Islam: Kewajiban, Hukum, dan Metode Penyalurannya

NawaBineka – Zakat, sebagai salah satu dari lima pilar utama dalam Islam, memiliki peran sentral dalam kehidupan umat Muslim.

Lebih dari sekadar kewajiban keagamaan, zakat adalah manifestasi dari kepedulian sosial, keadilan ekonomi, dan pengabdian kepada Allah Subhanahu wa taala.

Artikel ini akan menjelaskan apa itu zakat, hukumnya dalam Islam, bagaimana zakat disalurkan, dan beberapa kutipan dari Al-Quran dan Hadis yang menegaskan pentingnya zakat.

Baca Juga: Makan Kurma Jumlah Ganjil Dianjurkan Nabi Muhammad saat Buka Puasa, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Apa itu Zakat?

Pengertian Zakat
Ilustrasi Zakat. (Freepik)

Zakat, secara harfiah, berarti ‘pembersihan’ atau ‘pertumbuhan’.

Dalam konteks Islam, zakat adalah kewajiban bagi umat Muslim untuk memberikan sebagian dari harta mereka kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, janda, anak yatim, orang yang terlilit hutang, dan pejuang dalam jalan Allah Subhanahu wa taala.

Zakat juga diperuntukkan untuk tujuan-tujuan tertentu seperti pengembangan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan umat.

Hukum Zakat dalam Islam

Pengertian Zakat
Ilustrasi Zakat. (Freepik)

Hukum zakat dalam Islam adalah fardhu atau wajib, yang berarti setiap Muslim dewasa yang memiliki kekayaan melebihi nisab (batas minimum yang ditentukan) harus membayar zakat.

Nisab untuk emas, perak, uang, dan barang dagangan berbeda-beda dan ditetapkan oleh ulama berdasarkan nilai yang ditetapkan pada masa kini. Zakat harus dibayarkan setiap tahun, biasanya sebesar 2,5% dari harta yang dimiliki.

Penyaluran Zakat

Pengertian Zakat
Ilustrasi Zakat. (Freepik)

Zakat yang dikumpulkan biasanya disalurkan melalui lembaga-lembaga amil zakat, badan amil zakat, atau organisasi sosial keagamaan yang dipercayakan oleh pemerintah atau masyarakat untuk mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan zakat secara adil dan efisien.

Dana zakat digunakan untuk membantu fakir miskin, membayar hutang, memajukan pendidikan, memperbaiki infrastruktur kesehatan, dan mendukung proyek-proyek pembangunan ekonomi.

Al-Quran dan Hadis tentang Zakat

Al-Quran dan Hadis mengandung banyak ayat dan kutipan yang menegaskan pentingnya zakat dalam Islam, dianataranya adalah sebagai berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu infakkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (Al-Baqarah ayat 267)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah: 43)

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103)

Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At Taubah: 34-35)

Ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku adalah utusan Allah. Jika mereka menaati itu, beritahukanlah pada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka menaati itu, beritahukanlah pada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka zakat yang wajib dari harta mereka diambil dari orang kaya di antara mereka dan disalurkan pada orang miskin di tengah-tengah mereka.(HR. Bukhari, no. 1395 dan Muslim, no. 19)

Baca Juga: Misteri Kenapa Selalu Ada Sendok Logam yang Dimasak Bersama Rendang, Bikin Makin Enak!


Zakat bukan hanya sebuah kewajiban keagamaan dalam Islam, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan solidaritas sosial.

Dengan membayar zakat, umat Muslim tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan berkeadilan.

Dengan implementasi yang baik dan penuh keikhlasan, praktik zakat dapat menjadi sumber keberkahan dan rahmat bagi seluruh umat manusia.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments