NawaBineka – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengungkapkan bahwa kebijakan bekerja dari rumah atau work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) akan dimajukan. Hal ini berkaitan dengan penyesuaian jadwal libur sekolah selama bulan Ramadan 2025.
“Kebijakan ini nantinya juga akan berkaitan dengan keputusan Menpan-RB mengenai work from anywhere yang lebih maju,” ujar Pratikno dalam acara Deklarasi Bersama Gerakan Ramadan Ramah Anak di Kantor Kemenko PMK.
Penyesuaian Jadwal Libur Sekolah
Terkait perubahan jadwal libur sekolah, Pratikno menyatakan bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) akan menerbitkan surat edaran resmi yang mengatur jadwal terbaru.
“Nanti akan ada surat edaran yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, bersama dengan Menteri Dalam Negeri,” kata Pratikno.
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti telah menyampaikan adanya perubahan jadwal libur sekolah jelang Idulfitri 2025. Semula, libur sekolah dijadwalkan mulai 26 Maret 2025, namun kini dipercepat menjadi 21 Maret 2025.
“Libur sekolah dan madrasah berlangsung pada 21-28 Maret dan 2-8 April,” ungkap Mu’ti pada Senin, 3 Maret 2025.
Setelah libur Idulfitri, kegiatan belajar mengajar akan kembali dimulai pada 9 April 2025.
Surat Edaran Resmi Akan Diterbitkan
Dengan adanya perubahan ini, Mu’ti memastikan bahwa keputusan mengenai libur sekolah selama Ramadan dan Lebaran akan segera difinalisasi melalui surat edaran resmi dari Mendikdasmen.
“Finalnya akan segera diterbitkan dalam surat edaran dari Pak Menteri Dikdasmen,” ujarnya.
Kebijakan percepatan jadwal libur ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat, terutama dalam rangka persiapan mudik Idulfitri 2025. Dengan adanya WFA bagi ASN dan libur sekolah yang lebih awal, diharapkan arus mudik dapat lebih terurai dan tidak terpusat pada waktu yang berdekatan menjelang Lebaran.