NawaBineka – Olahraga menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan, tapi kapan sih waktu yang tepat untuk berolahraga? Banyak orang bertanya apakah lebih baik olahraga pagi atau malam. Nah, setiap waktu tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihannya bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan preferensi kita.
Di zaman yang serba cepat sekarang ini, banyak orang mencari cara untuk hidup lebih tenang dan bijaksana. Olahraga bisa jadi salah satu solusi untuk meredakan stres. Namun, sebelum menentukan waktu, yuk kita cari tahu apa saja manfaat dari berolahraga di pagi dan malam hari.
Manfaat Olahraga Pagi
Olahraga pagi, terutama seperti jalan kaki atau jogging, ternyata punya banyak manfaat, lho! Salah satunya adalah meningkatkan kesehatan sistem jantung. Selain itu, olahraga di pagi hari juga dapat meningkatkan suasana hati kita. Ketika kita berolahraga, tubuh akan memproduksi serotonin dan endorfin yang bikin kita merasa lebih bahagia dan seger.
Kegiatan fisik di pagi hari juga punya keuntungan dalam hal pembakaran lemak. Menurut penelitian, olahraga pagi dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh, terutama lemak perut. Untuk wanita, olahraga pagi disarankan dapat membantu mengurangi tekanan darah. Jadi, olahraga pagi bukan hanya baik untuk fisik tapi juga mental kita.
Keunggulan Olahraga Malam
Kalau kamu bukan tipe orang yang bisa bangun di pagi hari, tenang saja! Olahraga malam juga memiliki banyak manfaat. Beberapa orang merasa lebih energik di malam hari, yang membuat mereka jadi lebih menikmati olahraga. Nah, buat kamu yang mungkin cenderung seperti ‘night owl’, lari malam bisa jadi alternatif yang bagus.
Ada studi yang menunjukkan bahwa waktu olahraga terbaik untuk performa fisik adalah antara pukul 4 sore hingga 8 malam. Di waktu-waktu ini, tubuh kita biasanya sudah berada pada puncak ketahanan dan bisa membakar kalori dengan lebih efisien. Ketika kamu bergerak di malam hari, bisa jadi itu juga membantu menurunkan stres setelah seharian beraktivitas.
Keseimbangan antara Olahraga Pagi dan Malam
Jadi, mana yang lebih baik? Tergantung pada preferensi dan gaya hidup masing-masing! Jika kamu adalah tipe orang yang lebih berenergi di pagi hari, maka olahraga pagi bisa jadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika kamu merasa lebih aktif di malam hari, ya lakukan olahraga di waktu tersebut.
Sebagian orang mungkin merasa keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Faktanya, untuk mencapai keseimbangan yang baik, kamu bisa mencoba untuk menggabungkan keduanya. Misalnya, olahraga ringan di pagi hari untuk menjaga kesehatan mental, dan olahraga yang lebih intens di malam hari untuk kebugaran dan kekuatan.
Apa Kata Ahli?
Seorang ahli fisiologi di Karolinska Institute, Juleen Zierath, menyatakan bahwa “penemuan ini menunjukkan bahwa olahraga di waktu optimal dapat memaksimalkan dampak baik bagi tubuh.” Ia juga mencatat bahwa ada variasi dalam pengaturan jam tubuh sehingga tiap individu bisa memiliki waktu optimal yang berbeda. Ini artinya, penting untuk mengetahui ritme sirkadian kita sendiri.
Jadi, berolahraga bukan hanya soal memilih waktu, tapi juga memahami kapan tubuh kita memiliki energi paling banyak dan bisa berfungsi secara optimal.
Akhirnya, baik olahraga pagi maupun malam sama-sama bagus dan bermanfaat. Yang terpenting adalah menemukan waktu yang pas untukmu agar tetap konsisten dan bisa menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. Jadi, sudah siap untuk menentukan kapan waktunya berolahraga?
Jangan lupa untuk mendengarkan tubuhmu dan sesuaikan olahraga dengan kebutuhanmu. Apakah kamu akan memilih sinar matahari pagi atau suasana tenang malam? Pilihan ada di tanganmu!
