NawaBineka – PT Pertamina (Persero), melalui anak usahanya Pertamina Patra Niaga, terus mendorong pengelolaan limbah minyak jelantah dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Dalam program Green Movement UCO yang diluncurkan pada 21 Desember 2024, masyarakat dapat menukar minyak jelantah dengan insentif saldo e-wallet dan poin MyPertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa program ini bertujuan mendukung transisi energi bersih sekaligus mengelola limbah rumah tangga secara efektif. “Masyarakat bisa langsung mendatangi titik pengumpulan yang sudah kami tetapkan untuk berpartisipasi dalam program ini,” ujar Heppy, Kamis (16/1).
Mekanisme Tukar Minyak Jelantah
Dalam program ini, masyarakat yang membawa minyak jelantah ke titik pengumpulan akan mendapatkan insentif berupa saldo e-wallet sebesar Rp6.000 per liter dan tambahan 5 poin MyPertamina per liter. Hingga kini, Pertamina telah berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di enam titik UCOllect Box yang tersebar di beberapa lokasi strategis.
Lokasi Titik Pengumpulan
Program pengumpulan minyak jelantah telah dilakukan di enam lokasi berikut:
- Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat
- Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan
- SPBU 31.401.01 Dago, Bandung
- SPBU 31.128.02 MT Haryono, Jakarta Selatan
- SPBU 31.134.02 Kalimalang, Jakarta Timur
- SPBU 31.153.01 BSD, Tangerang Selatan
Heppy menyatakan bahwa jumlah titik pengumpulan akan terus diperluas untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi.
Dukungan Transisi Energi Bersih
Program Green Movement UCO sejalan dengan tren global di industri migas yang memprioritaskan pengelolaan limbah dan energi bersih. Konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga Indonesia mencapai 2,66 juta ton per tahun. Melalui program ini, Pertamina berupaya memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai bagian dari transisi menuju energi bersih, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta mendorong pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan.
“Upaya ini membuktikan komitmen Pertamina dalam membawa Indonesia mengikuti tren global yang mendukung pengelolaan limbah UCO. Ini juga membantu mempercepat transisi energi bersih,” kata Heppy.
Pilot Project Selama Satu Tahun
Sebagai program percontohan, Green Movement UCO akan berlangsung selama satu tahun ke depan. Pertamina juga bermitra dengan Noovoleum, penyedia UCOllect Box bersertifikasi internasional, untuk memastikan pengelolaan minyak jelantah sesuai standar global.
Dengan program ini, Pertamina tidak hanya mendukung upaya transisi energi bersih, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.