NawaBineka – Microsoft mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk sistem operasi Windows 10 pada 14 Oktober 2025. Pengguna diminta untuk segera beralih ke Windows 11 guna mendapatkan pembaruan keamanan, fitur terbaru, dan dukungan teknis.
Windows 10 pertama kali diluncurkan pada 29 Juli 2015, menjadi penerus Windows 8.1 dan salah satu sistem operasi paling populer dari Microsoft. Setelah satu dekade, Microsoft akan mengakhiri pembaruan perangkat lunak, bantuan teknis, dan perbaikan keamanan untuk Windows 10. Versi terakhir dari sistem operasi ini, 22H2, dirilis pada 18 Oktober 2022.
Sejak Februari 2023, Microsoft juga telah menghentikan penjualan lisensi Windows 10 untuk edisi Home dan Pro. Langkah ini menandai persiapan Microsoft dalam memfokuskan pengembangan pada Windows 11.
Transisi ke Windows 11 dan PC AI
Executive Vice President and Consumer Chief Marketing Microsoft, Yusuf Mehdi, menjelaskan bahwa Windows 11 menjadi solusi masa depan dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI). “Kami percaya bahwa pada tahun 2025, salah satu bagian terpenting dari teknologi yang akan diperbarui bukanlah kulkas atau ponsel, melainkan PC Windows 10 mereka yang akan beralih ke Windows 11,” kata Mehdi, Senin (6/1/2025), seperti dilansir The Verge.
Microsoft menghadirkan fitur berbasis AI yang lebih canggih di Windows 11, termasuk:
- Copilot AI: Asisten virtual berbasis AI yang terintegrasi langsung ke sistem operasi untuk membantu pengguna dalam berbagai aktivitas.
- Recall AI: Fitur pencarian pintar yang dapat mengingat aktivitas pengguna dan memberikan hasil pencarian lebih akurat.
- Peningkatan Pencarian Windows: Sistem pencarian berbasis AI yang lebih mendalam dan presisi.
PC Copilot+ sebagai Generasi Baru
Windows 11 juga memperkenalkan kategori baru, yaitu PC Copilot+. Microsoft mengklaim bahwa PC ini memiliki kecepatan hingga 58 persen lebih tinggi dibandingkan MacBook Air M3, serta performa AI 47 persen lebih cepat dari laptop Apple tersebut. PC Copilot+ juga lima kali lebih cepat dibandingkan PC Windows berusia lima tahun yang masih banyak digunakan saat ini.
Tantangan dan Adopsi Windows 11
Meski telah dirilis lebih dari tiga tahun, Windows 11 masih berjuang untuk mencapai tingkat adopsi yang sama seperti pendahulunya. Menurut data hingga akhir 2024, Windows 10 masih menguasai pangsa pasar sebesar 63 persen, sementara Windows 11 hanya mencapai 34 persen. Sisanya dikuasai oleh sistem operasi lama seperti Windows 7 dengan pangsa pasar kurang dari 2,5 persen.
Microsoft berharap inovasi AI pada Windows 11 dapat mendorong pengguna untuk beralih dari Windows 10 sebelum dukungan resmi dihentikan pada 2025. Dengan teknologi terbaru, perusahaan optimistis Windows 11 akan menjadi solusi utama bagi pengguna di era PC berbasis AI.