Wednesday, April 2, 2025
spot_img
HomeNewsEkonomiMenkeu Ajak Kepala Daerah Cari Dana Alternatif, Jangan Ngarep APBN atau APBD!

Menkeu Ajak Kepala Daerah Cari Dana Alternatif, Jangan Ngarep APBN atau APBD!

Nawabineka – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak para kepala daerah untuk lebih kreatif dalam membiayai pembangunan tanpa harus sepenuhnya bergantung atau selalu mengharapkan pada APBN maupun APBD. Hal ini disampaikan saat beliau berbicara di retreat kepala daerah yang digelar di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (23/2/2025).

Sri Mulyani menekankan bahwa jika pembangunan infrastruktur hanya mengandalkan dana dari APBN dan APBD, prosesnya bisa berjalan lambat karena terpengaruh oleh kondisi keuangan negara.

Baca Juga: Sri Mulyani Klarifikasi Isu Pengunduran Diri, Pastikan Tetap Fokus Kelola APBN

“Di banyak negara, membangun berbagai infrastruktur itu enggak selalu 100 persen APBD atau APBN. Kalau mau nungguin APBD atau APBN, itu bisa lama banget,” katanya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa ada banyak model pembiayaan inovatif yang bisa dikolaborasikan dengan pihak lain, termasuk sektor swasta. Tak hanya itu, beliau mengapresiasi upaya kreatif pemerintah daerah dalam mencari solusi pembiayaan pembangunan.

Di retret tersebut, Sri Mulyani memaparkan berbagai sektor infrastruktur yang potensial dibiayai melalui skema alternatif, seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan layanan rumah sakit.

“Itu sebetulnya bisa dibangun oleh pihak swasta dengan instrumen pembiayaan yang kreatif,” ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan bahwa Kementerian Keuangan telah menyediakan berbagai instrumen untuk mendukung inovasi dalam pendanaan pembangunan. Bagi beliau, keterbatasan APBD bukanlah alasan untuk berhenti berinovasi. Menurutnya, inovasi pendanaan memerlukan kerja keras, komitmen, serta keahlian di bidang keuangan. Jika ada keraguan, beliau menyarankan agar pemerintah daerah berkonsultasi dengan instansi terkait seperti Kemenkeu, Kemendagri, maupun aparat penegak hukum.

“Kalau benar-benar mau membangun untuk sesuatu yang create growth, menciptakan pertumbuhan, kesempatan kerja, perbaikan kesejahteraan, menurut saya kita semuanya bisa bekerja,” katanya.

Sri Mulyani berharap retret tersebut bisa menjadi momentum bagi para kepala daerah untuk saling berdiskusi dan menemukan solusi inovatif dalam pendanaan pembangunan.

“Kementerian Keuangan akan terus mendukung agar Bapak dan Ibu sekalian sukses menjaga daerah, membangun daerah, serta menggunakan APBD dan APBN secara efektif sebagai instrumen penting dalam memajukan Indonesia,” tutup Sri Mulyani.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments