Nawabineka – Siklus karbon adalah proses alami yang mengatur kadar karbon di atmosfer, lautan, tanah, dan organisme hidup di Bumi. Siklus ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan iklim, dengan mengatur jumlah karbon yang dilepaskan dan diserap oleh planet ini. Karbon adalah unsur kimia yang menjadi fondasi kehidupan, dan siklus karbon membantu memastikan bahwa karbon tetap tersedia dalam jumlah yang tepat.
Proses utama dalam siklus karbon meliputi fotosintesis, respirasi, dekomposisi, dan pembakaran. Tumbuhan hijau menyerap karbon dioksida (COâ‚‚) dari atmosfer selama fotosintesis dan mengubahnya menjadi gula yang digunakan sebagai energi. Ketika hewan dan manusia mengonsumsi tumbuhan, karbon ini masuk ke dalam tubuh mereka. Melalui respirasi, karbon kembali dilepaskan ke atmosfer dalam bentuk COâ‚‚.
Di lautan, karbon diserap oleh fitoplankton, organisme mikroskopis yang berperan dalam fotosintesis di bawah permukaan air. Karbon yang tersimpan di lautan ini dapat terakumulasi selama jutaan tahun dalam bentuk sedimen karbonat atau disimpan di dasar laut. Ini menjadikan lautan sebagai penyimpan karbon terbesar di Bumi, menyimpan sekitar 50 kali lebih banyak karbon daripada atmosfer.
Baca Juga: Mengenal Suasana Paling Misterius di Laut Dalam
Namun, aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, telah mengganggu siklus karbon alami. Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara melepaskan karbon yang telah terkunci di bawah tanah selama jutaan tahun ke atmosfer dalam jumlah besar, meningkatkan konsentrasi COâ‚‚ dan mempercepat pemanasan global. Deforestasi juga mengurangi jumlah pohon yang mampu menyerap COâ‚‚, memperburuk dampak tersebut.
Upaya untuk mengelola siklus karbon yang lebih baik melibatkan teknologi dan praktik yang dapat mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penyerapan karbon. Solusi seperti reforestasi, restorasi lahan basah, dan pertanian regeneratif dapat membantu meningkatkan kapasitas Bumi untuk menyerap karbon. Teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage – CCS) juga sedang dikembangkan untuk menangkap COâ‚‚ dari industri sebelum mencapai atmosfer.
Siklus karbon yang seimbang adalah kunci untuk menjaga iklim stabil dan mendukung kehidupan di Bumi. Memahami bagaimana siklus karbon bekerja dan dampak dari tindakan manusia sangat penting untuk menciptakan kebijakan dan praktik yang melindungi planet ini. Upaya global dalam mengurangi emisi dan meningkatkan penyerapan karbon adalah langkah penting dalam mengatasi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan alam.