NawaBineka — Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, hadir dalam acara Silaturahmi Kebangsaan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (9/9/2024). Pertemuan ini digelar untuk membahas transisi kepemimpinan nasional pasca-Pilpres 2024, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan pimpinan MPR lainnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan Megawati tiba sekitar pukul 10.15 WIB di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V MPR. Kehadirannya disambut oleh sejumlah pimpinan MPR seperti Ahmad Muzani, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Basarah.
Baca Juga: Perawatan Kulit Anti-Aging Biar Kamu Tampak Lebih Muda
Selain Megawati, keluarga Bung Karno, yakni Guruh Soekarnoputra dan Guntur Soekarnoputra, turut hadir dalam acara ini, menunjukkan kekompakan keluarga dalam mendukung agenda nasional.
Pertemuan tersebut juga dihadiri jajaran elite PDIP, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen Adian Napitupulu, Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, serta Ketua DPP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tak ketinggalan, calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, turut hadir.
Selain dari jajaran PDIP, beberapa tokoh pemerintahan dan lembaga negara juga ikut serta dalam silaturahmi kebangsaan ini, seperti Menkumham Supratman Andi Agtas dan Hakim Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan pentingnya acara sebagai wadah diskusi dan konsolidasi menjelang transisi pemerintahan.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai bagian dari upaya memastikan transisi politik yang efektif dan efisien setelah Pilpres 2024. Dalam keterangan sebelumnya, Bamsoet menyatakan bahwa MPR RI akan menyelenggarakan Silaturahmi Nasional Kebangsaan dengan format pertemuan Meja Bundar, dihadiri oleh pimpinan lembaga negara untuk membahas isu-isu kebangsaan dan memastikan kelancaran transisi pemerintahan.
“Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai hal penting seputar kebangsaan, guna memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif dan efisien,” ujar Bamsoet.
Silaturahmi Kebangsaan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang bagi para pemimpin nasional untuk berbagi pandangan dan memastikan stabilitas politik di masa transisi. Acara yang diinisisi MPR yang sebelumnya telah melakukan silaturahmi kebangsaan ke Presiden Joko Widodo dan berbagai tokoh nasional.
Baca Juga: Memahami Penyakit Alzheimer yang Merenggut “Kenangan”
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi MPR dalam mendukung kelancaran transisi kepemimpinan di Indonesia, yang kerap menjadi momen krusial dalam perjalanan bangsa. Dengan kehadiran Megawati Soekarnoputri dan sejumlah tokoh penting, pertemuan ini diharapkan mampu menghasilkan kesepahaman bersama untuk memperkuat stabilitas politik dan menjamin keberlanjutan agenda nasional.
Silaturahmi Kebangsaan yang digelar MPR menjadi simbol komitmen para pemimpin untuk menjaga persatuan dan memastikan transisi kekuasaan berjalan dengan baik demi masa depan Indonesia.
Pertemuan ini menggarisbawahi pentingnya dialog dan kolaborasi lintas partai dan lembaga dalam menghadapi dinamika politik pasca-Pilpres, demi kepentingan bersama dan kemajuan bangsa.
