NawaBineka – Ramadan adalah bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim, dan berbuka puasa adalah momen yang paling dinanti setelah seharian berpuasa. Namun, tidak semua makanan ideal untuk menemani buka puasa.
Pilihan yang bijak bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dan membuat kita tetap berenergi sepanjang waktu ibadah ini. Ketika tubuh tidak mendapatkan makanan selama lebih dari 12 jam, memilih makanan yang tepat saat berbuka adalah sebuah keharusan.
Beberapa makanan dapat menyebabkan perut kembung, asam lambung naik, atau gangguan pencernaan. Agar puasamu tetap lancar dan tubuh tetap sehat, penting untuk memahami makanan apa saja yang sebaiknya dihindari.
Gorengan: Kenikmatan yang Menyakitkan
Salah satu makanan yang paling umum dinikmati saat berbuka adalah gorengan. Terlihat menggoda dan crispy, tapi sayangnya, gorengan dapat menyebabkan masalah pencernaan yang cukup serius. Mengonsumsi terlalu banyak gorengan saat berbuka bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat perut terasa kembung.
Dari informasi yang ada, jika tetap ingin menikmati gorengan, batasi jumlahnya dan pilih yang dibuat sendiri dengan minyak yang lebih sehat dan tidak berulang kali dipakai.
Minuman Manis: Rasa yang Muak di Perut
Ketika berbuka, sering kali kita kesulitan menolak minuman manis yang menggoda. Namun, minuman yang tinggi gula tidak hanya menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi juga bisa membuatmu merasa lemas setelahnya. Ini dikarenakan fluktuasi kadar gula darah yang bisa menyebabkan kelelahan.
Oleh karena itu, pilihan yang lebih baik adalah memilih air mineral atau minuman yang lebih alami tanpa tambahan gula.
Makanan Pedas: Sensasi yang Berisiko
Hidangan pedas memang tidak bisa dipisahkan dari budaya kuliner kita, tetapi saat berbuka puasa, sebaiknya hindari makanan yang terlalu pedas. Makanan pedas dapat memicu asam lambung naik dan menyebabkan ketidaknyamanan, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pencernaan.
Pilihan makanan yang lebih ringan dan tidak pedas lebih disarankan agar perut tidak terlalu tertekan setelah berpuasa.
Makanan Berat: Akibat Sehari Tak Makan
Setelah seharian puasa, tubuh memang butuh asupan untuk mengisi kembali energi. Tetapi, makanan yang terlalu berat seperti daging merah dan makanan berlemak tinggi dapat membuat sistem pencernaan bekerja keras untuk mencerna. Ini bisa menyebabkan rasa mengantuk atau bahkan pusing.
Idealnya, pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna dan seimbang, seperti sayuran, buah, dan sumber protein yang ramah di perut.
Keseimbangan Nutrisi: Kunci Untuk Tetap Sehat
Mengatur porsi makan secara bertahap dan seimbang ketika berbuka puasa sangat penting. Dengan pola makan yang seimbang, kita tidak hanya menjaga sistem pencernaan tetap sehat tetapi juga memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
“Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan asupan gizi, cukup minum air, dan tetap aktif agar tubuh tetap sehat selama Ramadhan. Selain itu, penting untuk tetap aktif agar tubuh tetap bugar,” jelas Lailatul Muniroh, dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Menjaga pola makan dan aktivitas fisik selama Ramadan tidak hanya membuat pengalaman ibadah lebih nyaman, tetapi juga menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
