NawaBineka – Kiprah kiper anyar Timnas Indonesia, Maarten Paes, dalam beberapa bulan terakhir benar-benar menyita perhatian. Tak hanya dari para penggemar di Tanah Air, tetapi juga media internasional. Salah satunya adalah New York Times, yang secara khusus mewawancarai kiper Skuad Garuda tersebut. Paes pun bercerita panjang lebar mengenai bagaimana hidupnya berubah drastis setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes, yang semula jarang dikenal luas di luar komunitas sepak bola, kini tiba-tiba menjadi sosok yang mendapat sorotan besar. Hal ini tak lepas dari besarnya basis penggemar sepak bola di Indonesia, serta dukungan masif dari para pendukung Timnas. Paes mengaku sempat kaget dengan popularitas yang ia dapatkan setelah bergabung dengan Tim Garuda.
Ledakan Pengikut di Media Sosial
Salah satu perubahan terbesar yang dialami Paes adalah meningkatnya pengikut di media sosial. Kiper berusia 26 tahun ini mengungkapkan bahwa jumlah pengikutnya di Instagram melonjak drastis sejak resmi menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Saat ini, akun Instagramnya telah diikuti lebih dari 1,7 juta orang, sebuah angka yang luar biasa baginya.
“Ini benar-benar mengagetkan. Sebelumnya, saya tidak pernah menyangka bahwa popularitas di media sosial bisa seintens ini. Saya harus mulai bersikap lebih berhati-hati dalam mengelola media sosial, karena jumlah pengikut yang besar ini bisa memberi tekanan tersendiri,” kata Paes dalam wawancaranya dengan New York Times.
Paes juga menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan media sosial. Ia mengakui bahwa meski popularitas bisa terasa membebani, dia berusaha untuk tetap mengelola semuanya dengan bijak. “Anda perlu tahu kapan waktunya untuk menyingkirkan sejenak media sosial agar tidak terlalu menguras energi,” tambahnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Umumkan 27 Pemain untuk Hadapi Bahrain dan China: Mees Hilgers Debut, Sananta Absen
Dukungan Luar Biasa dari Penggemar di Dunia Nyata
Tidak hanya di dunia maya, Maarten Paes juga mengaku terkejut dengan sambutan luar biasa yang diterimanya di dunia nyata. Sebelum membela Timnas Indonesia, ia sudah mendengar tentang besarnya antusiasme penggemar sepak bola Indonesia melalui media sosial. Namun, ketika ia merasakan sendiri bagaimana dukungan tersebut di lapangan, terutama saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, ia merasa sangat terharu.
“Saya tahu sepak bola di Indonesia sangat besar, tetapi ketika berada di lapangan dan melihat begitu banyak orang yang datang mendukung, itu benar-benar luar biasa. Rasanya seperti kami dipuja oleh begitu banyak penggemar. Saya sungguh tidak menyangka akan sebesar ini,” ungkap Paes.
Peran Penting di Timnas Indonesia
Sejak mendapatkan panggilan pertama untuk membela Timnas Indonesia pada September lalu, Maarten Paes langsung menjadi perhatian publik. Penampilannya yang tenang dan solid di bawah mistar membuatnya menjadi salah satu pemain kunci dalam laga melawan Arab Saudi dan Australia, di mana Tim Garuda berhasil meraih dua poin berharga.
Kiper yang sebelumnya berkarier di Major League Soccer (MLS) ini dinilai telah memberikan stabilitas di lini belakang Timnas Indonesia. Keberhasilannya menjaga gawang dari kebobolan di momen-momen krusial membuat Paes menjadi sosok yang dinantikan kontribusinya di laga-laga berikutnya.
Baca Juga: Alasan Absennya Justin Hubner dari Skuad Timnas Indonesia untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Masa Depan Cerah di Timnas Garuda
Dengan usia yang masih cukup muda dan pengalaman bermain di liga-liga top dunia, Maarten Paes diprediksi akan terus menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Kehadirannya tidak hanya memperkuat lini pertahanan, tetapi juga menjadi simbol penting dari proses naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI untuk memperkuat tim nasional.
Kini, Paes berharap bisa terus memberikan performa terbaiknya dan membantu Tim Garuda melaju lebih jauh di kompetisi internasional. Dukungan besar dari para penggemar Indonesia tampaknya akan terus menyertai langkah kiper berdarah Belanda ini dalam kariernya bersama Timnas Indonesia.
