NawaBineka – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus puas menjadi runner-up di All England 2025 setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, pada laga final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Senin (17/3/2025) dini hari WIB. Leo/Bagas menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 19-21, 19-21.
Jalannya Pertandingan
Di gim pertama, Leo/Bagas memulai pertandingan dengan kurang baik. Mereka tertinggal cepat 0-3 dan semakin kesulitan mengejar lawan hingga terpaut jauh 2-11 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Leo/Bagas mulai bangkit dan berhasil mengumpulkan enam poin beruntun. Meskipun sempat memperkecil jarak hingga 19-20, mereka gagal membalikkan keadaan setelah kesulitan mengembalikan servis lawan, sehingga harus menyerah dengan skor 19-21.
Gim kedua berlangsung lebih ketat. Leo/Bagas yang sempat tertinggal dua poin mampu bangkit dengan mencetak tiga poin beruntun. Namun, Kim/Seo tetap tampil solid dan berhasil memimpin 11-9 saat interval.
Setelah jeda, Leo/Bagas kembali menyamakan skor menjadi 15-15, tetapi gagal memanfaatkan momentum sehingga kembali tertinggal 15-16. Mereka masih bisa mengejar hingga menyamakan kedudukan 17-17, bahkan sempat berbalik unggul 18-17.
Namun, saat memasuki poin-poin kritis, Leo/Bagas gagal menjaga keunggulan. Kesalahan sendiri membuat mereka kehilangan fokus, hingga akhirnya harus mengakui keunggulan Kim/Seo dengan skor 19-21 di gim kedua.
Leo/Bagas Tetap Tunjukkan Performa Positif
Meskipun gagal membawa pulang gelar, performa Leo/Bagas di All England 2025 tetap menunjukkan peningkatan. Mereka berhasil melaju ke final setelah menyingkirkan lawan-lawan tangguh sepanjang turnamen.
Bagi pasangan Korea Selatan, kemenangan ini menandai prestasi gemilang mereka di sektor ganda putra. Kim Won-ho/Seo Seung-jae tampil konsisten sepanjang pertandingan dan sukses menutup laga final dengan kemenangan.
Sementara itu, bagi Leo/Bagas, kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga. Dengan performa yang terus berkembang, pasangan muda Indonesia ini berpeluang besar untuk kembali bersaing di turnamen besar lainnya dan meraih gelar bergengsi di masa mendatang.