Nawabineka – Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyerang hati dan dapat menyebabkan peradangan serta kerusakan hati. Gejala utama hepatitis B meliputi demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan nyeri sendi atau otot. Penderita hepatitis B juga sering kali mengalami mual, muntah, nyeri di perut bagian atas, dan urine berwarna gelap.
Selain itu, gejala lainnya termasuk tinja berwarna pucat dan kulit atau mata yang menguning (jaundice). Pada kasus yang parah, hepatitis B dapat menyebabkan sirosis atau kanker hati jika tidak diobati.
Pencegahan Hepatitis B
Pencegahan hepatitis B melibatkan vaksinasi dan menjaga kebersihan yang baik. Mendapatkan vaksin hepatitis B adalah langkah pertama yang penting untuk mencegah infeksi. Vaksin ini biasanya diberikan dalam tiga dosis dan memberikan perlindungan jangka panjang.
Menghindari penggunaan jarum suntik bersama atau berbagi alat suntik dengan orang lain adalah langkah penting lainnya. Penggunaan jarum yang steril sangat dianjurkan. Program pertukaran jarum dan layanan pengobatan narkoba dapat membantu mengurangi risiko penularan hepatitis B di kalangan pengguna narkoba suntik.
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat mengurangi risiko penularan hepatitis B. Penderita hepatitis B juga harus memberitahu pasangan seksual mereka dan mendorong mereka untuk melakukan tes dan mendapatkan vaksinasi.
Menghindari penggunaan peralatan pribadi seperti sikat gigi, pisau cukur, atau alat manicure yang mungkin terkontaminasi darah juga dapat membantu mencegah penularan hepatitis B. Pastikan peralatan yang digunakan bersih dan steril.
Mengadopsi gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Menghindari merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat membantu menjaga kesehatan hati.
Rutin memeriksakan kesehatan hati dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala hepatitis B sangat dianjurkan. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, risiko terkena hepatitis B dapat dikurangi secara signifikan, dan penderita dapat menjalani hidup yang lebih sehat.
