NawaBineka– Kylian Mbappe harus menerima kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Deportivo Alaves, Antonio Blanco, dalam laga lanjutan La Liga antara Real Madrid dan Alaves, Kamis (11/4/2025) dini hari WIB. Insiden tersebut terjadi di menit ke-38 dan langsung menuai kecaman luas dari publik sepak bola dunia.
Kejadian bermula ketika bola bergulir liar di tengah lapangan. Antonio Blanco, yang lebih dekat ke arah bola, berhasil mengamankannya terlebih dahulu. Saat itu, Mbappe mendekat dari sisi kiri dengan niat menghalangi, namun aksinya berubah menjadi tekel brutal.
Kaki kanan Mbappe terlihat jelas diangkat tinggi hingga mengenai bagian betis bawah Blanco. Aksi itu membuat Blanco terjatuh dan terkapar di lapangan. Awalnya, wasit Cesar Soto hanya memberikan kartu kuning kepada pemain asal Prancis tersebut. Namun setelah mendapat protes keras dari para pemain Alaves, wasit akhirnya melihat tayangan ulang melalui VAR.
Hasil dari tinjauan ulang membuat Cesar Soto mengubah keputusannya dan mengeluarkan kartu merah langsung untuk Mbappe. Penyerang andalan Madrid itu pun harus meninggalkan lapangan lebih cepat, meninggalkan timnya dengan 10 pemain.
Beruntung bagi Blanco, ia tak mengalami cedera serius. Ia tetap bermain hingga digantikan Pau Cabanes di menit ke-83.
Laga tersebut akhirnya dimenangkan Real Madrid dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Eduardo Camavinga di menit ke-34. Meski bermain dengan 10 orang, Madrid mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Asisten pelatih Real Madrid, Davide Ancelotti, mengakui bahwa pelanggaran Mbappe memang layak diganjar kartu merah. Ia juga menyebut bahwa emosi Mbappe kemungkinan dipicu oleh sejumlah pelanggaran kecil yang dilakukan pemain lawan sebelumnya.
“Kylian bukan pemain yang kasar, dan dia sudah meminta maaf. Itu adalah tekel yang memang layak kartu merah, dan dia menerima konsekuensinya,” ujar Davide seperti dikutip dari ESPN.
Davide juga menambahkan bahwa reaksi Mbappe seharusnya bisa dikontrol, meskipun pelanggaran-pelanggaran kecil yang diterima bisa membuat frustrasi.
Komite Disiplin RFEF saat ini tengah memproses kasus tersebut. Mbappe berpotensi absen dalam dua laga berikutnya Real Madrid, yaitu saat menghadapi Athletic Bilbao dan Getafe.
Insiden ini menjadi peringatan keras bagi Mbappe yang baru saja menjalani musim perdananya bersama Madrid. Meski dikenal sebagai pemain berkelas dan jarang terlibat insiden disipliner, tekel terhadap Blanco mencoreng citranya dan menjadi sorotan dunia sepak bola.