Sunday, March 30, 2025
spot_img
HomeLifestyleHealthKurang Minum Saat Perjalanan Mudik Bisa Picu Masalah Ginjal

Kurang Minum Saat Perjalanan Mudik Bisa Picu Masalah Ginjal

Nawabineka.com – Mudik adalah tradisi tahunan yang selalu ditunggu-tunggu, terutama saat Lebaran. Namun, banyak yang tidak sadar, perjalanan jauh sambil mengabaikan minum air yang cukup bisa berakibat fatal bagi kesehatan, terutama untuk ginjal kita. Kondisi cuaca yang panas ditambah dengan tekanan perjalanan bisa membuat kita kehilangan cairan lebih banyak dari yang kita bayangkan. Padahal, ginjal sangat bergantung pada cairan untuk menjalankan fungsinya yang vital. Tanpa hidrasi yang memadai, kita bisa berisiko mengalami dehidrasi dan masalah ginjal.

Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa selama ada minuman di mobil, mereka sudah cukup terhidrasi. Namun, kebanyakan dari kita sering kali teralihkan oleh keseruan perjalanan: obrolan, musik, atau bahkan makan camilan. Lalu, siapa yang sadar kalau sudah berjam-jam tidak minum air? Nah, inilah yang bisa jadi masalah.

Baca Juga: Waspada Mikroplastik di Teh Celup, BPOM Lakukan Penelusuran

Mengenal Bahaya Dehidrasi

Dehidrasi itu bukan hanya membuat kita merasa haus. Saat tubuh kekurangan air, ginjal kita tidak dapat membuang limbah dengan efisien. Ini bisa menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang bisa mengganggu kesehatan lebih lanjut. Selain itu, dehidrasi bisa berakibat pada penurunan fungsi ginjal yang berisiko tinggi memicu penyakit ginjal kronis. Menjaga volume cairan yang cukup dalam tubuh sangatlah penting.

Mudahnya, ginjal itu ibarat filter. Jika kita tidak memberikan cukup air, filter itu tidak dapat bekerja dengan baik. Satu hal yang bisa dilakukan adalah selalu ingat untuk minum sedikit demi sedikit selama perjalanan, bukan menunggu sampai merasa haus. Ini adalah pengingat penting yang harus kita ingat, terutama saat berkendara jauh.

Kapan Biasanya Kita Kehilangan Cairan?

Dalam perjalanan mudik, kita mungkin tidak sadar, tetapi ada banyak faktor di luar kebiasaan minum yang bisa menyebabkan kehilangan cairan. Misalnya, suhu yang tinggi saat kendaraan berjalan, ditambah lagi dengan stres perjalanan. Ketika kita berada dalam kendaraan, AC membuat kita merasa segar, tetapi suhu tubuh tetap bisa meningkat, menyebabkan kita berkeringat lebih banyak dan kehilangan cairan.

Saat kita memaksakan tubuh untuk duduk diam dalam waktu lama, rasa haus sering kali ditahan hingga perjalanan selesai. Padahal, sangat penting untuk melakukan henti sejenak dan minum air di setiap kesempatan yang ada. Hal ini tidak hanya baik untuk ginjal, tetapi juga membuat perjalanan terasa lebih nyaman.

Cara Mudah untuk Tetap Terhidrasi

Jadi, bagaimana sih caranya kita tetap terhidrasi dengan baik selama perjalanan jauh ini? Pertama-tama, pastikan untuk membawa botol air yang cukup besar atau beberapa botol kecil yang sudah diisi sebelumnya. Dengan melihat langsung jumlah air yang kita bawa, kita lebih mudah ingat untuk meminum air secara berkala.

Kedua, coba buat pengingat di smartphone untuk mengingatkan kapan saatnya untuk minum. Atau, jika pergi bersama teman, janjikan untuk saling mengingatkan. Dan yang terpenting, kalau bisa, hindari minuman berkafein yang bisa jadi diuretik dan membuat kita malah semakin dehidrasi.

Penanganan Masalah Ginjal Saat Mudik

Jika terlanjur mengalami dehidrasi, penting untuk mencari pertolongan medis jika ada gejala seperti pusing, mulut kering, atau urin yang sangat gelap. Dalam beberapa kasus yang serius, masalah ginjal bisa berlanjut bahkan setelah kembali dari perjalanan. Jadi, jangan anggap sepele jika kita merasa tidak nyaman.

Selalu ingat, kesehatan ginjal itu berharga dan tidak bisa diabaikan. Jadi, persiapkan perjalanan mudik dengan baik dan jangan lupa untuk membawa banyak cairan!

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments