Tuesday, April 29, 2025
spot_img
HomeNewsNasionalKPK Ungkap Alasan Geledah Rumah Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi Bank BJB

KPK Ungkap Alasan Geledah Rumah Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi Bank BJB

NawaBineka – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), terkait kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa penggeledahan rumah RK didasari oleh keterangan saksi. KPK merasa perlu melakukan langkah ini untuk memastikan ada atau tidaknya keterkaitan dengan perkara yang tengah diselidiki.

“Didasari keterangan saksi, maka perlu dilakukan penggeledahan untuk memastikan ada tidaknya kaitan dengan perkara serta membuat terang kasus Bank BJB,” ujar Setyo Budiyanto kepada wartawan, Selasa, 11 Maret 2025.

Kerugian Negara Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK juga mengungkapkan bahwa dugaan korupsi di Bank BJB menimbulkan kerugian negara yang cukup besar. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengatakan bahwa jumlah kerugian diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.

“Ratusan miliar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi mengenai total kerugian negara dalam kasus ini.

Korupsi di Bank BJB diduga berkaitan dengan proyek pengadaan iklan. Sejauh ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun, identitas para tersangka masih belum diumumkan secara resmi.

“Terkait dugaan korupsi pengadaan iklan,” jelas Fitroh.

Ridwan Kamil Kooperatif

Nama Ridwan Kamil ikut terseret dalam kasus ini setelah tim penyidik KPK menggeledah rumahnya di Bandung pada Senin, 10 Maret 2025. Meskipun demikian, RK menegaskan bahwa dirinya akan bersikap kooperatif dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

“Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif serta sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara profesional,” ujar RK.

KPK menjanjikan akan segera membuka rincian kasus ini, termasuk identitas para tersangka dan modus korupsi yang dilakukan. Dalam waktu dekat, lembaga antirasuah itu juga berencana melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait guna mendalami aliran dana dalam proyek pengadaan iklan di Bank BJB.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments