NawaBineka – Dugaan pemalakan yang dilakukan oleh oknum The Jakmania terhadap sepasang suporter saat laga Persija melawan Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Namun, tuduhan ini dibantah oleh salah satu anggota The Jakmania yang disebut dalam insiden tersebut.
Video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria tampak dipiting oleh oknum The Jakmania, sementara seorang wanita menunjukkan bukti transfer melalui ponsel. Banyak warganet yang menarasikan kejadian itu sebagai aksi pemalakan.
Namun, dalam klarifikasinya, Faisal Hadi, anggota The Jakmania asal Kebagusan, Jakarta Selatan, membantah tuduhan tersebut. Faisal yang ditemui langsung oleh Ketua Umum The Jakmania Dicky Sumarno menegaskan, tidak ada unsur pemerasan dalam kejadian tersebut.
Kronologi Versi Faisal Hadi
Faisal menjelaskan bahwa ia awalnya duduk di tribun barat setelah kehabisan tiket untuk tribun khusus suporter Persija.
“Saya mendapatkan tiket VVIP di tribun barat, tepatnya di belakang bangku pemain Persib Bandung. Pada babak kedua, saya melihat dua orang itu bereaksi saat Persib mencetak gol pertama ke gawang Persija,” kata Faisal, Rabu (19/2/2025).
Karena curiga dengan reaksi pasangan tersebut, Faisal menghampiri mereka dan menanyakan asal mereka.
“Mereka mengaku berasal dari Tegal dan merupakan suporter Perseka Tegal,” lanjutnya.
Faisal kemudian meminta mereka menunjukkan tiket masuk. Wanita dalam video tersebut memperlihatkan ponselnya yang menurut Faisal merupakan bukti asal tiket, bukan bukti transfer uang seperti yang diduga oleh netizen.
Setelah memastikan tiket mereka asli, Faisal memutuskan untuk meminta pasangan tersebut meninggalkan stadion demi menghindari potensi konflik dengan suporter Persija lainnya.
“Saya suruh mereka keluar demi menghindari kericuhan dengan suporter Persija lainnya yang semakin memanas,” ujarnya.
Namun, usai pertandingan, Faisal terkejut saat ada temannya yang menuding dirinya telah melakukan pemerasan. Menurut pengakuan Faisal, temannya sempat menunjukan video dirinya viral disebut sebagai pelaku pemalakan dan pemerasan.
“Kok lu melakukan pemerasan kayak gini?” tanya temannya.
Usai melihat video tersebut, Faisal pun langsung membantah. Dia berdalih, justru ingin menyelamatkan kedua orang tersebut dari amuk masa suporter Persija.
“Gila, gue tuh nyelamatin mereka biar gak diamuk massa,” tegasnya.
Faisal menyatakan, tindakannya dilakukan dengan sadar tanpa ada niat untuk melakukan pemalakan. Ia juga siap mempertanggungjawabkan pernyataannya.
Korban Mengalami Trauma, Publik Desak Klarifikasi
Meski telah ada klarifikasi dari Faisal, informasi yang beredar menyebut bahwa korban wanita dalam insiden ini mengalami trauma berat karena merasa nyawanya terancam.
Publik pun mendesak Ketua Umum The Jakmania, Dicky Sumarno, untuk memberikan klarifikasi yang melibatkan kedua belah pihak, termasuk korban, guna memastikan kebenaran kejadian tersebut.