NawaBineka – Keluarga mendiang aktris Kim Sae-ron angkat bicara terkait rumor yang menyebut mendiang pernah menikah dan melakukan aborsi. Bantahan ini disampaikan oleh Kim Sae-ui, operator kanal YouTube Garosero Research Institute, yang selama ini menjadi saluran komunikasi resmi keluarga Kim Sae-ron kepada publik.
Dalam video terbaru yang diunggah Kamis (20/3), Kim Sae-ui menanggapi klaim YouTuber dan jurnalis gosip Lee Jin-ho, yang sebelumnya menyebut menerima rekaman suara dari seseorang yang mengaku sebagai manajer baru Kim Sae-ron. Dalam rekaman itu, disebutkan bahwa Kim Sae-ron telah menikah di Amerika Serikat dan kabar itu disembunyikan oleh keluarganya.
“Anggota keluarganya mengatakan kepada kami bahwa mereka tidak pernah mendengar Sae-ron akan menikah. Dan soal aborsi? Mereka bilang mereka tak paham kenapa Sae-ron akan mengatakan hal tersebut kepada manajernya,” ujar Kim Sae-ui.
Ia juga menepis tuduhan bahwa manajer Kim Sae-ron harus membayar tagihan rumah sakit sebesar 20 juta won karena tak ada anggota keluarga yang bertanggung jawab. Menurutnya, keluarga mendiang merasa sangat keberatan dengan pernyataan tersebut dan meminta bukti yang konkret. Keluarga masih dalam masa duka dan tidak dapat menerima klaim yang dianggap mencoreng nama baik mendiang.
Dalam kesempatan yang sama, Kim Sae-ui menyampaikan bahwa ibunda Kim Sae-ron masih sangat terpukul atas kepergian putrinya. Ia bahkan menyebut sang ibu terus menangis hingga tubuhnya menjadi kurus. Menurut Kim Sae-ui, ibunda Kim Sae-ron sampai menulis surat bertajuk “Kepada Sae-ron, di surga”, yang diberikan kepada tim Garosero.
“Sebenarnya, kami berencana mengadakan konferensi pers hari ini, tetapi ibunya mengatakan ia tak sanggup untuk berpindah secara fisik. Kami melihat sendiri bagaimana dirinya sangat kesulitan untuk berdiri, itu sangat menyayat hati,” ujarnya.
Sementara itu, kontroversi ini semakin rumit dengan gugatan pidana yang dilayangkan oleh aktor Kim Soo-hyun dan agensinya, Gold Medalist. Gugatan itu ditujukan kepada Garosero Research Institute dan keluarga Kim Sae-ron, menyusul dugaan penyebaran foto pribadi Kim Soo-hyun yang diambil tanpa izin.
Pihak Gold Medalist menilai penyebaran foto tersebut sebagai tindakan pelecehan seksual dan pelanggaran terhadap Undang-undang tentang distribusi rekaman ilegal. Mereka juga mengaku bahwa kanal Garosero sempat mengancam akan merilis lebih banyak foto serupa, sehingga langkah hukum harus segera diambil.
“Tuduhan itu meliputi pelanggaran Undang-undang atas Kasus Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Seksual. Mengunggah gambar itu merupakan tindakan kriminal,” ujar pernyataan resmi agensi seperti dikutip MK Sport.
Agensi Kim Soo-hyun juga mengeluarkan ultimatum kepada pihak keluarga Kim Sae-ron dan Garosero Research Institute agar menghentikan penyebaran informasi, gambar, maupun video yang berkaitan dengan sang aktor. Jika tidak, mereka mengancam akan menempuh jalur hukum lebih lanjut.
Kasus ini menjadi salah satu polemik terbaru yang mengguncang dunia hiburan Korea Selatan. Di tengah duka yang belum sepenuhnya pulih atas meninggalnya Kim Sae-ron, publik kini disuguhi drama hukum dan saling tuding yang memperkeruh suasana. Banyak pihak berharap agar penyelesaian bisa ditempuh dengan cara yang bermartabat dan tetap menghormati privasi serta kehormatan pihak-pihak yang terlibat.