NawaBineka – Perkembangan dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupa fasilitas jet pribadi untuk bepergian ke Amerika Serikat, kini sedang didalami KPK.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, kemarin mengklarifikasi ke KPK dan menyatakan hanya nebeng pesawat jet pribadi milik temannya. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebutkan, analisis laporan klarifikasi penggunaan jet pribadi oleh Kesang Pangarep akan selesai pekan ini.
“Kami akan analisa, paling lama 30 hari, tapi saya rasa 3, 4 hari selesai,” kata Pahala.
Baca Juga: Perjalanan Karir Bruno Mars, dari Penyanyi Lokal hingga Bintang Internasional
Menurut Pahala, poin utama analisis tersebut adalah menentukan apakah fasilitas yang digunakan tersebut adalah milik negara atau bukan. Apabila dinyatakan bahwa fasilitas tersebut sebagai milik negara, maka fasilitas yang diterima akan dikonversi menjadi uang dan disetorkan kepada negara.
Namun, jika fasilitas itu dinyatakan sebagai bukan milik negara maka laporan akan dinyatakan selesai. Lebih lanjut Pahala juga mengatakan selain memberikan klarifikasi, Kaesang datang ke KPK untuk berkonsultasi dan meminta arahan soal isu gratifikasi terhadap dirinya.
“Nah untuk itu kami dari KPK pasti mengapresiasi warga negara datang atas berita yang menimpa dirinya gitu ya, terlepas dari dia PN (penyelenggara negara) enggak PN itu cerita yang lain, tapi dia datang minta arahan,” sambung.
Kaesang juga menyatakan siap untuk kembali diundang oleh KPK untuk memberikan klarifikasi dan informasi tambahan apabila diperlukan oleh KPK.
“Beliau juga janji, kalau ada lagi informasi kita mau mintakan bisa enggak? Beliau bilang oke. Jadi kita pikir ya itu, sekarang kita terima dan SOP kita kronologi sudah didapatkan dan kita analisa, mungkin seminggu ke depan nanti kita sebutkan seperti apa,” kata Pahala.
Kaesang Pangarep mendatangi Kantor KPK pada Selasa, 17 September 2024, untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi.
“Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik, saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya,” kata Kaesang.
Kaesang mengatakan salah satu hal yang diklarifikasi kepada KPK adalah soal penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
“Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa beken-nya nebenglah, nebeng pesawatnya teman saya,” ujarnya.
Namun, Kaesang tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai perjalanannya dan mengatakan agar pertanyaan tersebut diarahkan ke pihak KPK.
“Jadi intinya untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke KPK untuk lebih detil-nya dan lebih lanjutnya,” kata Kaesang.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono mendapat sorotan netizen, salah satunya mengenai penggunaan jet pribadi ketika melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Dugaan gratifikasi itu diperbincangkan warganet, seperti di media sosial X, setelah istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah pemandangan dari dalam jet pribadi melalui media sosial Instagram.
“Kita lihat apakah bener (nebeng) begitu, kita konfirmasi pasti,” kata Pahala Nainggolan.
Pahala mengatakan pihak KPK telah mengantongi nama pihak yang memberi tebengan kepada Kaesang, namun belum mengetahui profil dari pihak yang bersangkutan.
“Inisial Y kalau enggak salah depannya, tapi kita enggak tahu bener enggak nama lengkapnya ini, WNI apa WNA, pesawat punya siapa, nanti kita konfirmasi lagi,” tutur dia.
Baca Juga: Gempa M5,0 Guncang Bandung, Getaran Terasa hingga Garut
Tak lama setelah itu, mencuat nama konglomerat asal Singapura, Gang Ye yang diduga sebagai sosok yang menyediakan fasilitas jet pribadi untuk anak dan menantu Presiden Jokowi.
Gang Ye sendiri merupakan petinggi perusahaan Sea Group yang memiliki Shopee dan Garena, pengembang video game populer Free Fire. Netizen juga menemukan fakta bahwa jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan Erina adalah Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE.
Tak hanya itu, netizen juga menemukan dokumen yang memperlihatkan bahwa pemilik Gulfstream G650ER N588SE adalah Garena Online (Private) Limited, unit usaha Sea Group.