NawaBineka – Presiden Joko Widodo memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Surat dari Presiden Joko Widodo terkait pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN sudah diterima dan diproses oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyebut bahwa pimpinan DPR RI telah menerima surat bertanggal 10 Oktober itu.
Baca Juga: Daftar Lengkap 49 Calon Menteri di Kabinet Prabowo, 17 di Antaranya Orang Jokowi
“Selanjutnya surat tersebut telah dibahas dalam rapat Konsul pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024,” kata Puan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (15/10/2024).
Mengingat alat kelengkapan dewan (AKD) belum terbentuk, dan belum ada komisi yang secara definitif menjadi mitra kerja BIN, maka rapat konsultasi kemarin memutuskan membentuk tim khusus.
Tim ini dipimpin oleh pimpinan DPR RI dan bertugas membahas pertimbangan atas pemberhentian dan pengangkatan calon Kepala BIN yang baru, untuk selanjutnya dilaporkan pada Rapat Paripurna terdekat. Puan menyebut, hal itu berdasarkan ketentuan Pasal 111-112 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 yang menyangkut soal tata tertib.
Adapun nama Kepala BIN, Budi Gunawan, santer dilaporkan menjadi salah satu menteri yang ditunjuk presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bertugas membantu kabinet pemerintahannya kelak. BG, sapaan akrabnya, dikenal sebagai orang dekat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Hingga 49 nama calon pembantu Prabowo dipanggil ke kediamannya kemarin, belum tampak satu pun representasi PDI-P. Akan tetapi, pemanggilan calon menteri masih akan dilakukan Prabowo hari ini.
Sementara Puan Maharani menjelaskan, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra diusulkan oleh Jokowi sebagai calon kepala BIN menggantikan Budi Gunawan.
“Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi, Surpres pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” ujar Ketua DPR Puan Maharani, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.
Baca Juga: Mengatasi Kebosanan Saat Jogging: Tips Agar Tetap Termotivasi
Puan menyebut, DPR akan memroses usulan dari Jokowi. Adapun DPR menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon kepala BIN pada Rabu, 16 Oktober 2024.
“InsyaAllah akan dilaksanakan fit and proper-nya atau pertimbangan dari DPR-nya itu insyaAllah besok pagi di DPR,” kata dia.
Saat ini, Herindra menjadi wakil menteri pertahanan di bawah Prabowo Subianto. Ia menjabat sebagai wamen pertahanan sejak 23 Desember 2020.