Tuesday, December 24, 2024
spot_img
HomeNewsNasionalJokowi Bakal Rutin Kunjungi IKN Setelah Pensiun Jadi Presiden RI

Jokowi Bakal Rutin Kunjungi IKN Setelah Pensiun Jadi Presiden RI

NawaBineka – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa meskipun masa jabatannya akan segera berakhir, ia berencana tetap mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) secara rutin.

Dalam pernyataannya kepada media seusai peresmian Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur, Jumat, 11 Oktober 2024, Jokowi menyatakan komitmennya untuk terus mengikuti perkembangan pembangunan IKN yang merupakan proyek strategis nasional yang dimulai sejak masa pemerintahannya.

Baca Juga: Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Dunia Usai Speedboat Terbakar, KPU Tunggu Pengganti

Baca Juga: Jokowi Bantah Cawe-Cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo, tapi…

“Oh, nanti rutin (ke IKN),” ujar Jokowi saat ditanya awak media terkait rencana kunjungannya pasca pensiun jadi Presiden RI.

Hal ini menandakan bahwa meskipun tanggung jawab kepemimpinan akan segera beralih ke Presiden terpilih Prabowo Subianto, Jokowi tetap memiliki perhatian besar terhadap kelanjutan pembangunan IKN.

Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN harus tetap berjalan sesuai target waktu yang sudah ditetapkan, tanpa harus dilakukan secara tergesa-gesa. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya meresmikan Istana Negara, sementara peresmian Istana Garuda atau Kantor Presiden akan menjadi tugas Presiden Prabowo yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Kami harapkan nanti kegiatan-kegiatan kenegaraan yang besar, yang butuh tempat yang gede, bisa dilakukan di IKN,” tambah Jokowi.

Dalam penjelasannya, Jokowi menekankan pentingnya IKN sebagai pusat pemerintahan baru di Indonesia, yang akan mengakomodasi berbagai acara kenegaraan besar.

Pembangunan IKN mulai dijalankan setelah pengesahan Undang-Undang Ibu Kota Nusantara pada 2022. Hingga saat ini, APBN yang telah digunakan untuk proyek ini mencapai Rp72 triliun, dengan tambahan anggaran sebesar Rp27,8 triliun yang sudah disetujui untuk tahun 2025.

Namun, Jokowi mengakui bahwa pembangunan IKN belum sepenuhnya selesai dan mengalihkan sebagian tanggung jawab penyelesaian proyek kepada Prabowo Subianto. Jokowi juga menjelaskan, keputusan pemindahan ibu kota ini sudah melalui persetujuan DPR dan bukan hanya keputusan pribadi.

“Ini bukan proyeknya Presiden Jokowi, tetapi keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh DPR,” kata Jokowi.

Baca Juga: Hasil Laboratorium Anak Nikita Mirzani Terkait Dugaan Asusila Vadel Badjideh Terungkap

Proyek IKN tetap berjalan dengan fokus pada masa depan, di mana Prabowo Subianto diharapkan akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan ini sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Jokowi menegaskan pentingnya keberlanjutan proyek IKN dan akan terus terlibat dalam pengawasan meskipun tak lagi menjabat. Di sisi lain, Prabowo akan menghadapi tantangan besar dalam melanjutkan pembangunan ini.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments