Sunday, April 27, 2025
spot_img
HomeTechnoInstagram dan X Tiru TikTok Ketika Hendak Diblokir di AS

Instagram dan X Tiru TikTok Ketika Hendak Diblokir di AS

NawaBineka – Instagram terus memperluas fitur-fitur yang menyerupai TikTok di tengah ketidakpastian masa depan platform berbagi video pendek itu di Amerika Serikat. Langkah ini tampaknya menjadi bagian dari strategi Meta untuk menarik pengguna TikTok, yang sempat kehilangan akses beberapa waktu lalu akibat kebijakan pemerintah.

Meta baru saja meluncurkan aplikasi pembuatan video bernama Edits, yang mirip dengan CapCut, aplikasi pengeditan video milik ByteDance, perusahaan induk TikTok. Bos Instagram, Adam Mosseri, dalam sebuah unggahan di Instagram, menjelaskan bahwa Edits dirancang untuk mendukung kreator dalam membuat video, tidak hanya untuk Instagram tetapi juga untuk platform lainnya.

“Kami ingin menyediakan alat kreatif terbaik bagi pengguna yang membuat video di semua platform,” ujar Mosseri.

Fitur Baru: Meniru TikTok?

Seiring peluncuran Edits, Instagram juga memperkenalkan beberapa pembaruan lain, termasuk perubahan pada grid foto di halaman profil menjadi bentuk persegi panjang yang menyerupai tampilan TikTok. Selain itu, durasi maksimal untuk video Reels diperpanjang dari 90 detik menjadi tiga menit—langkah yang mencerminkan strategi TikTok yang sebelumnya mendorong video berdurasi lebih panjang.

“Kami telah menerima masukan dari pengguna bahwa durasi 90 detik terlalu singkat untuk membagikan cerita yang lebih panjang,” kata Mosseri.

Namun, di tengah pembaruan ini, TikTok kembali beroperasi di AS setelah Presiden terpilih Donald Trump mengeluarkan pernyataan bahwa platform tersebut akan diberikan lebih banyak waktu untuk mencari pembeli lokal guna menyelamatkan operasinya di Amerika.

Persaingan Ketat di Media Sosial

Instagram bukan satu-satunya platform yang mencoba meniru TikTok. X, platform milik Elon Musk, juga meluncurkan fitur serupa berupa feed video vertikal dengan tab khusus untuk konten video di aplikasinya. Langkah ini menunjukkan bahwa berbagai platform media sosial berusaha menarik pengguna yang sebelumnya aktif di TikTok.

Namun, strategi ini tidak sepenuhnya berhasil. Di tengah isu pemblokiran TikTok, pengguna di AS justru beralih ke aplikasi asal China lainnya, RedNote, yang mengalami lonjakan popularitas. Sementara itu, unduhan Instagram hanya mengalami sedikit peningkatan.

Masa Depan TikTok di AS

TikTok menghadapi ancaman larangan di AS sejak 2020, tetapi selalu berhasil menghindari pemblokiran penuh. Kali ini, pernyataan Trump memberi harapan bagi platform tersebut untuk tetap eksis di AS, setidaknya hingga kesepakatan baru tercapai.

Sejak pertama kali meluncurkan Reels pada Agustus 2020, Instagram terus berinovasi untuk menyaingi TikTok. Namun, dengan banyaknya pilihan platform bagi pengguna, Meta menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan dominasi di pasar media sosial, terutama di tengah upaya perusahaan lain yang semakin agresif.

Meski demikian, langkah Instagram meluncurkan Edits dan memperbarui fitur Reels menunjukkan bahwa Meta berkomitmen untuk terus bersaing di pasar video pendek yang sangat kompetitif ini. Bagaimana masa depan kompetisi media sosial ini akan berkembang? Waktulah yang akan menjawab.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments