Sunday, March 23, 2025
spot_img
HomeLifestyleHealthIni yang Terjadi pada Tubuh Dua Astronot Setelah 9 Bulan di Luar...

Ini yang Terjadi pada Tubuh Dua Astronot Setelah 9 Bulan di Luar Angkasa

NawaBineka – Astronot Barry “Butch” Wilmore dan Suni Williams akhirnya kembali ke Bumi setelah hampir sembilan bulan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Keduanya seharusnya hanya menjalani misi selama delapan hari, tetapi kepulangan mereka tertunda akibat kerusakan pada pesawat luar angkasa yang seharusnya membawa mereka pulang.

Setelah mendarat, Wilmore dan Williams harus kembali menyesuaikan diri dengan gravitasi Bumi, sebuah tantangan yang biasa dialami oleh astronot setelah menghabiskan waktu lama di luar angkasa.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Sakit Kepala yang Bisa Jadi Gejala Tumor Otak

Dampak Perjalanan Luar Angkasa pada Tubuh Astronot

Selama berada di luar angkasa, tubuh manusia mengalami sejumlah perubahan akibat mikrogravitasi. Tanpa tarikan gravitasi Bumi, astronot mengalami berbagai dampak, termasuk:

  1. Peregangan tubuh. Astronot bisa mengalami pertambahan tinggi karena tidak ada gaya gravitasi yang menarik tulang belakang ke bawah.
  2. Redistribusi cairan. Cairan dalam tubuh tidak lagi tertarik ke bawah seperti di Bumi, sehingga menyebabkan kepala membengkak dan kaki tampak lebih kecil, sebuah kondisi yang dikenal sebagai “kaki ayam” dan “kepala bengkak”.
  3. Kehilangan kepadatan tulang dan massa otot. Tanpa beban gravitasi, tulang dan otot astronot melemah. Oleh karena itu, mereka harus menjalani latihan fisik intensif setiap hari untuk meminimalkan dampaknya.
  4. Gangguan sistem kekebalan, keseimbangan, dan koordinasi. Perjalanan panjang di luar angkasa juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, kardiovaskular, penglihatan, hingga kontrol motorik dan keseimbangan. Astronot bisa mengalami mabuk luar angkasa setelah kembali ke Bumi.
  5. Perubahan pada DNA. Beberapa studi menunjukkan bahwa perjalanan luar angkasa dapat menyebabkan perubahan ekspresi gen yang terkait dengan respons stres dan imunitas tubuh.

Masa Pemulihan Setelah Kembali ke Bumi

Meskipun tubuh astronot mengalami banyak perubahan selama di luar angkasa, sebagian besar efek ini hanya bersifat sementara dan akan kembali normal dalam beberapa minggu atau bulan setelah mereka kembali ke Bumi.

Menurut dokter NASA, kesehatan Wilmore dan Williams sangat baik sebelum mereka kembali ke Bumi. “Ada beberapa perbedaan dalam seberapa cepat setiap individu pulih, tetapi tubuh manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi,” ujar Dr. Joe Dervay, dokter penerbangan NASA.

NASA telah mengumpulkan data selama bertahun-tahun mengenai dampak perjalanan luar angkasa pada tubuh manusia, dan sejauh ini tidak ditemukan efek kesehatan jangka panjang yang signifikan bagi astronot yang menjalani misi serupa.

Tidak Ada Kekhawatiran Khusus untuk Kesehatan Wilmore dan Williams

Dina Contella, Wakil Manajer Program ISS NASA, menyatakan bahwa meskipun misi Wilmore dan Williams diperpanjang dari yang direncanakan, hal itu tidak akan menimbulkan risiko kesehatan tambahan bagi mereka.

“Seperti astronot lainnya, mereka akan mengalami masa adaptasi setelah kembali ke Bumi. Namun, kami tidak melihat perlunya tindakan pencegahan khusus,” ujarnya.

Saat ini, Wilmore dan Williams akan menjalani serangkaian tes medis dan rehabilitasi untuk memastikan kondisi mereka kembali normal. Dalam beberapa minggu mendatang, mereka akan dipantau secara ketat oleh tim dokter NASA sebelum akhirnya kembali ke kehidupan sehari-hari mereka.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments