NawaBineka – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan komunikasi via telepon dengan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Senin (11/11/2024) waktu setempat.
Percakapan ini berlangsung di sela-sela kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat, hanya beberapa hari setelah kemenangan Trump dalam pemilu AS yang diadakan pada 5 November 2024.
Baca Juga: 7 Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Usai Jebol Teralis Besi
Dalam unggahan di akun media sosialnya, @prabowo, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden AS. Ia menyatakan harapannya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.
“Saya berharap dapat meningkatkan kerja sama antara kedua negara besar kita dan melakukan diskusi yang lebih produktif di masa mendatang,” tulis Prabowo dalam unggahannya.
Ucapan Selamat Langsung dari Prabowo
Mengawali percakapan, Prabowo menyampaikan selamat kepada Trump atas kemenangannya di Pilpres AS, serta menyatakan keinginan untuk memberikan selamat secara langsung.
“Saya ingin mengucapkan selamat untuk Anda sudah terpilih menjadi presiden AS di pemilu,” ucap Prabowo.
“Apabila memungkinkan, saya ingin menghampiri Anda secara langsung di mana pun Anda berada,” tambahnya.
Trump menyambut dengan antusias keinginan Prabowo untuk bertemu, sembari memuji pencapaian Prabowo di Indonesia dan kemampuan bahasa Inggrisnya.
“Kita bisa laksanakan itu kapanpun Anda mau. Great job apa yang kamu lakukan di Indonesia. Saya sangat bangga. Bahasa Inggris-mu juga sangat bagus,” ujar Trump.
Menanggapi pujian tersebut, Prabowo berkelakar bahwa kemampuan bahasa Inggrisnya merupakan hasil latihan bersama orang-orang Amerika. “Ya, semua yang melatih saya adalah orang Amerika,” sambung Prabowo disambut tawa oleh Trump.
Pembahasan Pemilu dan Upaya Pembunuhan Trump
Dalam percakapan tersebut, Trump juga menyebut bahwa pemilu AS tahun ini adalah salah satu yang paling sukses dalam seratus tahun terakhir, yang menurutnya sebagai “kehormatan besar.” Prabowo merespon dengan menyinggung peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Trump, yang sempat menggemparkan dunia politik internasional.
“Kami semua terkejut ketika mereka mencoba membunuh Anda, tapi kami sangat senang karena Yang Maha Kuasa melindungi Anda,” tutur Prabowo.
Trump menyatakan rasa syukur atas keselamatannya, mengatakan bahwa ia merasa beruntung semua orang berada di posisi yang tepat saat insiden itu terjadi. “Kalau tidak, saya tidak akan berbicara denganmu sekarang. Sebenarnya saya cukup beruntung,” balas Trump.
Kunjungan Balasan dan Rencana Pertemuan
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia sempat bertemu dengan Jared Kushner, menantu Trump, yang dikenal memiliki pengaruh dalam kebijakan luar negeri AS. Prabowo menyatakan harapannya untuk dapat bertemu lagi dengan Kushner, serta dengan Trump secara langsung di masa depan.
Merespons hal itu, Trump mengisyaratkan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia suatu hari nanti.
“Baik sekali! Kapan pun Anda berada di dekat sini, beri tahu saya. Dan saya juga ingin ke negara Anda suatu hari nanti. Luar biasa apa yang Anda perbuat, luar biasa,” kata Trump.
Dia menambahkan bahwa Prabowo adalah sosok yang sangat dihormati di Indonesia.
Baca Juga: Usai Dilabrak Tetangga, Arafah Rianti Ternyata Jarang Bayar Iuran Warga
Harapan Penguatan Hubungan Bilateral
Percakapan antara Prabowo dan Trump membuka peluang bagi penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan mereka. Prabowo menekankan pentingnya dialog dan kerja sama yang lebih erat antara kedua negara untuk memajukan kepentingan bersama di berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga keamanan.
Dengan agenda kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat yang masih berlangsung, masyarakat internasional menanti langkah-langkah konkret yang akan diambil kedua negara dalam memperkuat kerja sama strategis di tengah dinamika politik global.
