Tuesday, December 24, 2024
spot_img
HomeNewsNasionalIndonesia Cetak Sejarah di Paralimpiade Paris 2024: Raih 14 Medali, Torehkan Rekor...

Indonesia Cetak Sejarah di Paralimpiade Paris 2024: Raih 14 Medali, Torehkan Rekor Baru

NawaBineka – Paralimpiade Paris 2024 telah resmi berakhir pada Minggu (8/9/2024), dan Indonesia menorehkan catatan sejarah baru dalam ajang olahraga paling bergengsi bagi penyandang disabilitas ini. Kontingen Merah Putih berhasil mengumpulkan total 14 medali, jumlah terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam Paralimpiade. Pencapaian ini membawa Indonesia finis di peringkat ke-50 klasemen akhir dengan raihan satu emas, delapan perak, dan lima perunggu.

Lebihi Target, Ukir Sejarah

Paralimpiade Paris 2024 menjadi momentum emas bagi para atlet Indonesia. Dengan total 14 medali, Indonesia tidak hanya berhasil melampaui target yang telah ditetapkan, tetapi juga mencatat sejarah sebagai perolehan medali terbanyak sejak pertama kali berpartisipasi di Paralimpiade pada 1976. Sebelumnya, rekor medali Indonesia tercatat pada Paralimpiade Tokyo 2020 dengan sembilan medali—dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Baca Juga: Menikmati Liburan Akhir Tahun dengan Aktivitas Outdoor yang Seru di Indonesia

Baca Juga: Shin Tae-yong: Indonesia Takkan Gentar Lawan Australia, Target Poin Penuh di Kandang

Paralimpiade 2024.(Foto: kemenpora)
Paralimpiade 2024.(Foto: kemenpora)

“All Indonesian Final” di Badminton

Satu-satunya medali emas Indonesia dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila dalam cabang olahraga badminton. Mereka meraih kemenangan di partai final “All Indonesian Final” dengan menaklukkan pasangan Fredy Setiawan dan Khalimatus Sa’diyah dengan skor 21-16, 21-15. Momen ini tidak hanya memastikan emas bagi Indonesia, tetapi juga menunjukkan dominasi Indonesia di sektor badminton Paralimpiade.

Perak dan Perunggu dari Cabor Debutan Boccia

Salah satu kejutan besar datang dari cabang olahraga boccia, yang untuk pertama kalinya tampil di Paralimpiade dan langsung menyumbang empat medali bagi Indonesia—dua perak dan dua perunggu. Boccia menjadi salah satu cabor yang paling berjasa dalam menambah koleksi medali Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, dengan prestasi yang tak terduga namun sangat membanggakan.

Medali perak boccia disumbangkan oleh Muhammad Bintang Herlangga di nomor tunggal putra dan tim beregu campuran yang terdiri dari Muhammad Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Gischa Zayana. Sedangkan perunggu diraih oleh Muhammad Syafa di nomor tunggal putra dan Gischa Zayana di nomor tunggal putri.

Atletik dan Badminton Dominasi Perolehan Medali

Selain boccia, atletik dan badminton kembali menjadi andalan Indonesia. Saptoyogo Purnomo dan Karisma Evi Tiarani masing-masing menyumbangkan perak dari nomor 100 meter putra dan putri, menambah koleksi medali dari lintasan atletik.

Badminton juga tetap menjadi lumbung medali, dengan Suryo Nugroho dan Qonitah Ikhtiar Syakuroh menyabet perak di nomor tunggal putra dan putri SL3, serta Leani Ratri Oktila yang kembali bersinar dengan tambahan perak di nomor tunggal putri SL4. Sementara itu, Fredy Setiawan dan Dheva Anrimusthi turut mempersembahkan perunggu dari nomor tunggal putra.

China Kuasai Paralimpiade Paris 2024

Di puncak klasemen, China kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih total 220 medali, termasuk 94 emas, 76 perak, dan 50 perunggu. Britania Raya menempati posisi kedua dengan 124 medali, diikuti Amerika Serikat di tempat ketiga dengan 105 medali. Kendati jauh dari papan atas, pencapaian Indonesia di posisi ke-50 merupakan langkah maju yang patut dibanggakan.

Paralimpiade 2024.(Foto: kemenpora)
Paralimpiade 2024.(Foto: kemenpora)

Daftar Lengkap Peraih Medali Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Medali Emas:

Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Badminton – Ganda Campuran)

    Medali Perak:

    Muhammad Bintang Herlangga (Boccia – Tunggal Putra)

    Muhammad Syafa/Felix Ardi Yudha/Gischa Zayana (Boccia – Beregu Campuran)

    Saptoyogo Purnomo (Atletik – 100 meter putra)

    Karisma Evi Tiarani (Atletik – 100 meter putri)

    Suryo Nugroho (Badminton – Tunggal Putra)

    Qonitah Ikhtiar Syakuroh (Badminton – Tunggal Putri SL3)

    Leani Ratri Oktila (Badminton – Tunggal Putri SL4)

    Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan (Badminton – Ganda Campuran)

      Medali Perunggu:

      Muhamad Syafa (Boccia – Tunggal Putra)

      Gischa Zayana (Boccia – Tunggal Putri)

      Fredy Setiawan (Badminton – Tunggal Putra)

      Dheva Anrimusthi (Badminton – Tunggal Putra SU5)

      Subhan/Rina Marlina (Badminton – Ganda Campuran SH6)

      Baca Juga: Striker Andalan Australia Absen, Shin Tae-yong Tetap Tenang Hadapi Skuad Socceroos

        Harapan Besar untuk Masa Depan

        Keberhasilan di Paralimpiade Paris 2024 menjadi bukti nyata perkembangan olahraga disabilitas di Indonesia. Prestasi yang diraih para atlet membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi di level tertinggi. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan prestasi ini dapat terus ditingkatkan di ajang-ajang Paralimpiade berikutnya, membawa nama Indonesia semakin berkibar di panggung internasional.

        RELATED ARTICLES

        LEAVE A REPLY

        Please enter your comment!
        Please enter your name here

        Most Popular

        Recent Comments