NawaBineka — Kabar duka menyelimuti dunia jurnalisme Indonesia setelah seorang wartawati muda bernama Juwita ditemukan meninggal dunia dalam dugaan kasus pembunuhan. Pelaku disebut merupakan oknum anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu (KLS) berinisial J.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap membenarkan keterlibatan oknum TNI AL tersebut.
“Benar terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J, pangkat Kelasi Satu, terhadap korban saudari Juwita,” ujar Ronald di Mako Lanal Balikpapan.
Ronald belum mengungkapkan secara rinci motif pembunuhan ataupun hubungan pasti antara pelaku dan korban. Namun dari keterangan rekan kerja korban di redaksi newsway.co.id, Suroto, terungkap bahwa keduanya memiliki hubungan asmara dan bahkan sempat merencanakan pernikahan.
“Kabarnya mereka pacaran. Di salah satu ponsel korban juga ada foto-foto mereka berdua, bahkan ada yang menunjukkan rencana menikah,” ungkap Suroto.
Menurut Suroto, pihak keluarga Juwita pun membenarkan adanya hubungan dekat tersebut dan menyebut bahwa terduga pelaku masih aktif menghubungi keluarga korban melalui WhatsApp sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
Lebih lanjut, diketahui bahwa Juwita terakhir kali berkomunikasi dengan pelaku pada Sabtu pagi, sebelum akhirnya tidak lagi dapat dihubungi. “Dari jam 11 sudah ada komunikasi bahwa dia bertemu J di satu tempat dekat sekolah, tak jauh dari kantor gubernur,” tambah Suroto.
Setelah pertemuan itu, komunikasi korban terputus dan tidak bisa dihubungi lagi. Juwita diketahui telah bergabung sebagai wartawati di newsway.co.id sejak tahun 2022.
Korban sempat aktif mengisi berita harian, namun karena tengah menyelesaikan skripsinya, ia memilih berperan sebagai kontributor lepas.
“Ia sempat meminta waktu untuk fokus menyelesaikan kuliahnya, jadi tidak lagi aktif setiap hari mengirim berita,” ujar Suroto sambil menahan haru.
Kasus kematian Juwita masih dalam penyelidikan aparat militer dan kepolisian. Ronald menyebut bahwa terduga pelaku, KLS J, telah diamankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Proses penyidikan akan melibatkan prosedur militer dan kemungkinan koordinasi dengan pihak keluarga korban untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.
Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan aparat militer aktif serta seorang wartawati muda yang tengah merintis karier. Pihak redaksi newsway.co.id berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.