Nawabineka – Kabar mengejutkan datang dari Bekasi. Seorang anggota polisi, Briptu AA (33), jadi korban begal saat melintas di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, tepatnya di Kampung Pasir Limus, Desa Wangunharja, Cikarang Utara. Kejadian ini terjadi Rabu dini hari (2/4/2025) dan bikin warga sekitar geger.
Briptu AA diketahui bertugas di Polres Metro Bekasi. Malam itu, ia tengah melintas menggunakan sepeda motor dari arah timur ke barat. Tapi belum jauh, tiba-tiba ia dikepung dua pelaku bermotor yang langsung memepet kendaraan korban.
Tanpa banyak basa-basi, salah satu pelaku langsung mengayunkan celurit ke arah Briptu AA. Polisi itu sempat berusaha menangkis, tapi tetap terkena luka cukup serius di bagian tangan dan akhirnya terkapar di jalan.
Warga bernama Amir (45) jadi saksi mata sekaligus penolong pertama. Ia mendengar teriakan korban dan langsung keluar rumah. “Saya tolongin, saya bawa ke sini, korban sudah terkapar,” ujarnya saat ditemui di lokasi keesokan harinya.
Amir mengaku baru sadar kalau korban adalah anggota kepolisian setelah melihat seragam yang dipakai Briptu AA. “Pakai seragam polisi, cuma dalamnya saja kaus polisi. Kita juga nggak menyangka kalau itu korban dari kesatuan,” katanya.
Luka bacokan cukup parah mengenai tangan kiri dan ibu jari korban, karena menangkis serangan celurit. Korban langsung dilarikan ke RS Medirosa, Cikarang Utara untuk mendapatkan penanganan medis. Meski mengalami luka, korban masih dalam kondisi sadar walau tampak syok berat.
Sepeda motor milik Briptu AA dibawa kabur pelaku. Diduga, dua orang pelaku tersebut sudah mengintai dan memanfaatkan momen jalan sepi dini hari.
Pihak kepolisian hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. Namun kejadian tersebut tentu jadi perhatian serius karena menimpa aparat sendiri.
Buat kamu yang sering lewat jalur Kalimalang, terutama di jam-jam rawan, stay alert dan usahakan hindari jalan sepi sendirian. Keamanan bukan cuma tugas polisi—kewaspadaan juga penting banget!
