NawaBineka – Raffi Ahmad baru-baru ini mendapat gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management atau UIPM Thailand. Namun, belakangan dikabarkan jika kampus Thailand yang memberi gelar doktor kehormatan ke suami Nagita Slavina itu fiktif.
Netizen di media sosial X sempat melakukan penelusuran mencari di mana gedung kampus yang memberikan gelar Doktor kepada Raffi Ahmad. Mereka medatangi alamat kampus UIPM di Thailand hingga Bekasi, Indonesia. Namun, netizen dibuat terkejut lantaran alamat kampus yang ada di Thailand tersebut bukanlah gedung perguruan tinggi, melainkan sebuah hotel.
Baca Juga: Indonesia Kembali Alami Deflasi 0,12% di September 2024
Kabar ini pun mendadak viral dan banyak netizen yang meragukan gelar doktor kehormatan kepada Raffi Ahmad tersebut. Pihak UIPM pun akhirnya buka suara.
UIPM menyatakan, kampus mereka memang beroperasi secara daring dan tidak memiliki gedung fisik atau offline.
“Keberadaan UIPM dalam menjalankan Pendidikan Tinggi dengan format Pendidikan Tinggi Distance Education (Pendidikan Jarak Jauh) dan menggunakan system pendidikan Full 100% Online Learning, Virtual Campus atau Non Real Campus secara Jelas dan dipublikasikan baik di website resmi UIPM,” tulis akun Instagram, @uipmun, dikutip Selasa (1/10/2024).
Selain itu, UIPM juga menerangkan, memiliki lokasi dan alamat di beberapa negara seperti Rusia, Thailand, Amerika Serikat hingga Indonesia. Nah, untuk di Indonesia sendiri, kampus tersebut berkantor di Bekasi, Jawa Barat.
“UIPM dikelola secara Global Managing, Global Students, dan Global Education. UIPM tersebar di beberapa negara,” tulisnya.
Pihak UIPM menambahkan gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan kepada Raffi Ahmad sah dan diakui lembaga internasional. Ditegaskan juga bahwa mahasiswa mereka mengikuti pembelajaran secara daring sehingga bisa dilakukan di mana saja.
“Prosedur Gelar Doctor Honoris Causa (Dr. HC) dari UIPM yang diberikan kepada individu berprestasi diakui sah oleh QAHE (Quality Assurance Higher Education) sebagai Lembaga Akreditasi Internasional dan juga oleh Lembaga Pendidikan dari Order of Kingdom Prussia,” tulisnya.
“UIPM diakreditasi sebagai lembaga pendidikan tinggi online 100%, tanpa kampus fisik, sesuai dengan standar EDEN (European Distance E-Learning Network), dengan pasar pendidikan global yang ditujukan bagi mahasiswa di seluruh dunia,” sambung pihak kampus.
Baca Juga: Taukah Kamu Lagu “Apuse” Merupakan Salam Perpisahan dari Papua
Melihat banyaknya warganet yang mencurigai kampus tersebut, UIPM juga tak akan segan-segan melaporkan netizen yang melakukan tuduhan, fitnah hingga pencemaran nama baik pada kampus ini.
“Apabila ada para pihak yang melakukan fitnah dan pencemaraan nama baik melalui media elektronik bagi Lembaga UIPM UN ECOSOC cabang UIPM Thailand dan alumni UIPM Thailand, maka kami selaku Kuasa Hukum Lembaga UIPM UN ECOSOC akan mengambil Langkah hukum bagi pihak-pihak tersebut,” pungkas UIPM.