Thursday, April 10, 2025
spot_img
HomeLifestyleHealing di Alam Terbuka Jadi Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mental

Healing di Alam Terbuka Jadi Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mental

NawaBineka – Menghabiskan waktu di alam terbuka kini tak sekadar tren, tapi juga jadi bagian penting dalam menjaga kesehatan mental. Di tengah tekanan pekerjaan dan dinamika hidup yang melelahkan, kehadiran suasana alam terbukti mampu memberikan efek terapeutik yang signifikan.

Istilah healing kerap digunakan untuk menggambarkan kegiatan menyegarkan diri ke tempat bernuansa alam sebagai bentuk self-reward. Tak sedikit masyarakat yang memilih destinasi wisata alam sebagai cara untuk menenangkan pikiran, mengurangi stres, hingga memperbaiki suasana hati.

Baca Juga: Self-Care ala Anak Muda: Jaga Mental dan Fisik agar Tetap Sehat

Mengutip dari situs khironclinics.com, ruang terbuka hijau berperan besar dalam peningkatan kesejahteraan emosional. Klinik Khiron, yang dikenal sebagai pusat pemulihan trauma berbasis sistem saraf, menyatakan bahwa alam memiliki peran kunci dalam pemulihan psikologis.

1. Meningkatkan Suasana Hati

Paparan ruang hijau mampu meningkatkan kadar serotonin dan dopamin—dua zat kimia dalam otak yang berkontribusi pada rasa bahagia. Selain itu, berinteraksi dengan alam dapat mengurangi rasa marah, frustrasi, hingga kecemasan, menjadikannya terapi alami yang sangat efektif untuk menyeimbangkan emosi.

2. Efektif Atasi Stres

Studi menunjukkan bahwa alam dapat menurunkan kadar hormon kortisol, yaitu hormon yang terkait dengan stres. Berada di tengah pepohonan atau mendengarkan suara aliran sungai memberikan efek menenangkan yang mendalam, membantu tubuh dan pikiran lebih rileks.

3. Redakan Rasa Nyeri

Lingkungan alami ternyata juga bermanfaat bagi penderita nyeri kronis. Efek relaksasi yang dihasilkan dapat mengalihkan fokus dari rasa sakit, membuat tubuh lebih mampu mengelola rasa nyeri dengan cara yang lebih positif.

4. Tajamkan Fokus dan Kreativitas

Mengunjungi alam turut membantu meningkatkan fungsi kognitif otak, seperti daya ingat, fokus, dan kemampuan berpikir kreatif. Keheningan dan kesejukan alam memberi ruang bagi otak untuk ‘beristirahat’ dari stimulasi berlebihan, sehingga dapat bekerja lebih optimal.

5. Perkuat Imunitas Tubuh

Tak hanya berdampak pada mental, berinteraksi dengan alam juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tanaman mengeluarkan senyawa fitoncida yang memiliki sifat antimikroba. Senyawa ini membantu meningkatkan jumlah sel darah putih, yang berfungsi melawan infeksi.

6. Perbaiki Kualitas Tidur

Bagi Anda yang kerap mengalami gangguan tidur, berada di alam bisa jadi solusinya. Udara segar dan paparan cahaya alami membantu tubuh menyesuaikan kembali ritme sirkadian, sehingga tidur jadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Dengan sederet manfaat ini, tak heran jika wisata alam dan aktivitas luar ruangan kini semakin diminati. Bukan hanya soal refreshing, tetapi juga sebagai bentuk investasi terhadap kesehatan mental dan fisik.

Jadi, jika merasa jenuh dan stres mulai menumpuk, tak ada salahnya meluangkan waktu sejenak untuk healing di alam terbuka. Sebuah langkah sederhana yang bisa membawa dampak besar untuk hidup yang lebih tenang dan bahagia.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments