NawaBineka – Kematian aktor legendaris Gene Hackman dan istrinya, Betsy Arakawa, akhirnya terungkap ke publik setelah keduanya ditemukan tak bernyawa di rumah mereka pada 26 Februari lalu. Dalam laporan resmi yang dirilis oleh Kepala Pemeriksa Medis New Mexico, Hackman dinyatakan meninggal pada 17 Februari akibat kombinasi penyakit jantung parah dan Alzheimer tingkat lanjut.
Sementara itu, sang istri, Betsy Arakawa, diketahui meninggal lebih dulu pada 11 Februari akibat hantavirus, sebuah penyakit langka yang berhubungan dengan kotoran hewan pengerat. Hasil pemeriksaan di kediaman mereka menemukan tanda-tanda masuknya hewan pengerat di beberapa bangunan di properti mereka.
Apa Itu Hantavirus?
Hantavirus adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang berasal dari hewan pengerat seperti tikus rusa, tikus kapas, tikus sawah, dan tikus berkaki putih. Virus ini dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung dengan air liur, urin, atau kotoran hewan pengerat yang terinfeksi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut hantavirus sebagai penyakit yang wajib dilaporkan karena meskipun jarang terjadi, infeksi ini bisa berakibat fatal.
Hantavirus dapat menyebabkan sindrom paru hantavirus (Hantavirus Pulmonary Syndrome/HPS), yang menyerang sistem pernapasan dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Gejala awal HPS meliputi:
- Demam
- Kelelahan
- Nyeri otot di paha, pinggul, punggung, dan bahu
- Batuk dan sesak napas akibat cairan yang menumpuk di paru-paru
Gejala ini biasanya muncul dalam waktu satu hingga delapan minggu setelah seseorang terpapar virus dari hewan pengerat yang terinfeksi.
Dampak dan Cara Pencegahan
HPS adalah penyakit serius yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani segera. Perawatan medis yang tepat, termasuk intubasi dan ventilasi mekanis, dapat membantu pasien bernapas dan mengontrol cairan di paru-paru.
Meskipun virus ini tidak menular dari manusia ke manusia, CDC menekankan pentingnya pencegahan dengan menjaga kebersihan rumah, menutup akses hewan pengerat, serta menghindari kontak langsung dengan urin atau kotoran tikus.
Kasus hantavirus yang dialami Betsy Arakawa kembali menjadi pengingat akan bahaya infeksi ini. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap keberadaan hewan pengerat di sekitar tempat tinggal guna mencegah risiko tertular penyakit mematikan ini.