Nawabineka – Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Indonesia! Film Gadis Kretek sukses mengukir prestasi dengan meraih penghargaan bergengsi di ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2024. Sang sutradara, Hanung Bramantyo, berhasil memenangkan kategori Sutradara Terbaik, mengalahkan kompetitor-kompetitor kuat dari berbagai negara.
Film Gadis Kretek sendiri merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Ratih Kumala. Kisahnya bercerita tentang dunia industri kretek di Indonesia yang penuh intrik dan cerita asmara, dengan latar belakang sejarah yang kaya. Film ini tidak hanya menarik perhatian para penggemar sinema di tanah air, tapi juga berhasil memikat perhatian dunia internasional lewat ceritanya yang unik dan visual yang memukau.
Di Busan International Film Festival, Gadis Kretek bersaing dengan banyak film dari Asia dan dunia, namun kemampuan Hanung dalam menyajikan narasi yang kuat serta visual sinematik yang memikat membuatnya berhasil keluar sebagai yang terbaik. Penghargaan ini menjadi pencapaian besar bagi Hanung Bramantyo dan juga sinema Indonesia di kancah global.
Baca Juga: Kembalinya Hantu Nyentrik dalam Beetlejuice Beetlejuice
Hanung Bramantyo dalam pidato kemenangannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim yang terlibat dalam produksi Gadis Kretek. Dia juga berterima kasih kepada penulis novel asli, Ratih Kumala, yang memberikan dasar cerita yang begitu kuat dan penuh nuansa. “Ini adalah kemenangan untuk seluruh tim Gadis Kretek dan juga untuk perfilman Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mempercayakan karya ini,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia mampu bersaing di level internasional. Gadis Kretek tidak hanya membawa cerita lokal yang penuh sejarah, tapi juga memberikan angin segar bagi perkembangan sinema nasional.
Dengan penghargaan ini, Gadis Kretek diperkirakan akan semakin mendunia dan menarik perhatian lebih banyak penonton dari berbagai belahan dunia. Ini juga menjadi motivasi bagi para sineas Indonesia lainnya untuk terus berkarya dan membawa cerita-cerita unik dari tanah air ke panggung internasional.
