Monday, December 23, 2024
spot_img
HomeLifestyleHealthFlu Singapura di Indonesia Tembus 5 Ribu Kasus, Ini Cerita Perjuangan Kapten...

Flu Singapura di Indonesia Tembus 5 Ribu Kasus, Ini Cerita Perjuangan Kapten Vincent untuk Sembuh

NawaBineka – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan kasus Flu Singapura atau Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) meningkat signifikan. Pemantauan hingga minggu ke-11 2024, total lebih dari 5 ribu pasien terinfeksi Flu Singapura.

Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI Dr Achmad Farchanny Tri Adriyanto menjelaskan, jumlah penderita Flu Singapura di Indonesia meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dalam periode yang sama. Hal ini juga diyakini berkaitan dengan tren Singapura, yang juga melaporkan fenomena serupa.

Baca Juga: 5 Ciri dan Cara Mencegah Flu Singapura pada Anak

Baca Juga: Asal Usul Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang Runtuh Ditabrak Kapal Kargo

Menurut Achmad, DKI Jakarta tercatat sebanyak 180 pasien menjalani perawatan akibat flu singapura. Dominasi kasus penyakit ini masih berada di kelompok anak.

Flu Biasa Vs Flu Singapura

Flu Singapura. (Dok Ist)
Flu Singapura. (Dok Ist)

Meski terbilang mirip, ada sejumlah keluhan yang membedakan gejala flu biasa dengan Flu Singapura. Jika, gejala flu biasa hanya meliputi demam, pilek, dan batuk.

Sementara kasus Flu Singapura, gejala yang sering timbul tidak hanya demam tinggi, melainkan bercak kemerahan di bagian tangan, kaki, sampai lapisan mulut.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Soroti Ide Pemakzulan Jelang Pemilu: Panik dan Takut Kalah

Kemudian, timbul banyak sariawan di mulut dan bercak-bercak kemerahan di kaki dan tangan. Pada fase infeksi berat, gejala HFMD bisa memicu mengelupasnya area kaki hingga tangan.

Flu Singapura dengan gejala berat bisa menimbulkan kematian. Kasus berat biasanya terjadi pada anak-anak, karena daya tahan tubuh yang belum lengkap.

Kapten Vincent Berjuang Lawan Flu Singapura

Kapten Vincent Raditya saat ini sedang berjuang melawan Flu Singapura. Dia pun membagikan pengalamannya melalui akun Instagram-nya.

Menurut Kapten Vincent mengungkapkan, sakit Flu Singapura jauh lebih parah daripada saat terinfeksi Covid-19. Dia merasa sangat menderita untuk berjuang sembuh dari Flu Singapura.

Baca Juga: Ini Daftar 24 Negara Peserta Piala Eropa 2024, Italia Masuk Grup “Neraka”

“Baru kali ini ngalamin sakit yang lebih sengsara dari covid. Saya kena covid 2x delta dan omicron.. tp ini sih sengsara luar biasa,” ungkap Kapten Vincent yang dikutip pada Selasa, 26 Maret 2024.

Kapten Vincent menjelaskan gejala yang dialaminya di mana awalnya ia mengalami demam tinggi selama 3 hari, disertai dengan rasa lemas di seluruh tubuh dan nyeri pada leher. Selanjutnya, muncul bentol-bentol di seluruh kepala yang akhirnya mengeluarkan nanah.

“Untuk yg penasaran dengan gejalanya, awal kena demam tinggi selama 3 hari, badan semua lemas seperti terimpa benda besar dan leher sakit,” kata Kapten Vincent.

“Setelah demam itu langsung di seluruh kepala muncul banyak sekali bentol2 (walaupun ini termasuk gejala yang jarang di dapatkan dari semua yang mendapat flu Singapura saya merupakan salah satu penderita yang mendapatkan reaksi lebih banyak dari yang normalnya),” sambung dia.

Kini, kondisi Kapten Vincent sudah lebih membaik usai mendapat perawatan di rumah sakit Graha Kedoya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments