Tuesday, December 24, 2024
spot_img
HomeNewsFakta-Fakta Lengkap Seorang Pria Meninggal Saat Mencoba Masuk ke Masjid yang Akan...

Fakta-Fakta Lengkap Seorang Pria Meninggal Saat Mencoba Masuk ke Masjid yang Akan Dikunjungi Jokowi

NawaBineka – Seorang pria dilaporkan meninggal dunia setelah dilarang masuk ke Masjid Labuhanbatu, Sumatra Utara.

Video yang diunggah oleh akun X @sutanmangara memperlihatkan seorang pria yang mencoba menerobos pengamanan untuk masuk ke masjid, tetapi dihalangi oleh petugas keamanan. Saat pria tersebut terjatuh, petugas lain segera membopongnya.

Baca Juga: Melody Sharon Menyesal Lindas Suami Usai Terpergok Selingkuh

“Benar atau tidak saat kedatangan Presiden @jokowi, Bapak yang berjalan menuju mesjid didalam video akhirnya meninggal dunia setelah pingsan, sempat dilarikan ke RSUD Labuhanbatu,” narasi akun tersebut dikutip, Selasa (19/3/2024).

Namun, Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman, menegaskan bahwa petugas yang menghalangi pria tersebut bukanlah anggota Paspampres.

Baca Juga: Demak Jateng Dikepung Banjir, Jalur Pantura Terputus hingga Makam Sunan Kalijaga Terendam

Menurutnya, dari video yang beredar, terlihat bahwa yang menghalangi pria tersebut adalah seorang perempuan, sedangkan petugas Paspampres yang bertugas pada saat itu semuanya merupakan laki-laki.

Presiden Jokowi Berduka Cita

Presiden Jokowi juga turut berduka cita atas meninggalnya pria tersebut.

“Presiden turut prihatin dan berempati atas insiden yang terjadi saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu, Sumatera Utara, serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Alm. Bapak Marhan Harahap,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengutip Okezone.

Presiden Jokowi. (Dok: BPMI Setpres)

Dia menambahkan bahwa Presiden Jokowi selalu terbuka untuk berinteraksi dengan masyarakat dan selalu menekankan pentingnya tindakan humanis dari petugas keamanan.

“Presiden juga meminta agar aspirasi yang disampaikan masyarakat segera direspon dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, untuk dicarikan solusi yang konkret,” kata Ari.

Baca Juga: Yakuza Akan Punah Gara-Gara Angka Kelahiran di Jepang Makin Memburuk?

Herman menjelaskan bahwa petugas Paspampres bertugas di Ring 1 pengamanan yang melekat dengan Presiden Jokowi, dan pada saat kejadian tersebut, tidak ada petugas perempuan yang bertugas.

Oleh karena itu, klaim bahwa anggota Paspampres yang menghalangi pria tersebut adalah tidak benar.

“Kita turut prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. Semoga menjadi pelajaran berharga, agar kejadian saperti itu tidak terulang lagi di masa-masa mendatang di daerah lain,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments