Wednesday, April 9, 2025
spot_img
HomeSportBolaErik Ten Hag Hanya Punya Dua Laga untuk Menyelamatkan Posisinya di Manchester...

Erik Ten Hag Hanya Punya Dua Laga untuk Menyelamatkan Posisinya di Manchester United

NawaBineka – Nasib Erik Ten Hag sebagai manajer Manchester United kini berada di ujung tanduk. Setelah serangkaian hasil buruk di awal musim Premier League 2024/2025, manajemen klub dilaporkan memberi kesempatan dua pertandingan lagi bagi pelatih asal Belanda itu untuk membuktikan dirinya masih layak memimpin Setan Merah. Jika tidak ada perubahan signifikan, Ten Hag bisa saja kehilangan jabatannya.

Manchester United masih terjebak dalam masalah inkonsistensi yang telah menghantui mereka sejak musim lalu. Dalam enam laga Premier League yang telah dimainkan, Setan Merah sudah menelan tiga kekalahan. Yang paling menyakitkan adalah kekalahan telak 0-3 dari Tottenham Hotspur di kandang sendiri, Old Trafford, Minggu (29/9/2024).

Baca Juga: Manchester United Taklukkan Leicester City 3-0 di King Power Stadium

Hasil buruk tersebut membuat Manchester United semakin terpuruk di peringkat ke-13 klasemen sementara Premier League, hanya dengan raihan tujuh poin. Mereka kini tertinggal enam poin dari zona empat besar, yang merupakan target minimal untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Harapan Baru untuk Timnas Indonesia

Ultimatum dari Manajemen

Menurut laporan dari The Sun, manajemen Manchester United yang dipimpin oleh pemilik baru, INEOS, belum membuat keputusan langsung untuk memecat Ten Hag. Namun, mereka memberikan ultimatum: dua pertandingan ke depan akan menjadi penentu nasib sang pelatih.

Pertandingan pertama adalah laga tandang melawan Porto di fase grup Liga Europa, yang akan digelar di Estadio do Dragao pada Jumat (4/10/2024) dini hari WIB. Laga ini sangat krusial, karena MU juga tidak boleh tergelincir di kompetisi Eropa.

Laga kedua yang tak kalah penting adalah pertandingan Premier League melawan Aston Villa pada Minggu (6/10/2024) malam WIB. Duel ini juga akan berlangsung di markas lawan, Villa Park, yang dikenal sebagai salah satu stadion yang sulit ditaklukkan.

Jika dalam dua laga tersebut Manchester United gagal meraih hasil positif, besar kemungkinan INEOS akan mengambil langkah drastis dengan mengakhiri kerjasama dengan Erik Ten Hag.

Keyakinan Erik Ten Hag

Meski tekanan semakin kuat, Erik Ten Hag tetap menunjukkan rasa percaya dirinya. Dalam wawancaranya usai kekalahan dari Tottenham, Ten Hag menegaskan bahwa dirinya, para pemain, dan manajemen berada di “perahu yang sama.”

“Kami semua bersatu dalam keputusan ini untuk tetap bersama, baik dari pemilik, tim kepemimpinan, maupun saya. Kami telah mengevaluasi dengan jelas apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana kami ingin membangun skuad ini,” kata Ten Hag, seperti dikutip Goal.

“Kami tahu ini akan memakan waktu. Tapi kami semua berada di halaman yang sama, dalam satu perahu — saya, para pemain, dan para pemimpin. Kami bersama,” tegasnya, menunjukkan optimisme meski berada dalam tekanan besar.

Baca Juga: Reno Munz, Bek Muda Greuther Furth yang Bisa Gabung Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi

Tantangan di Depan

Dua pertandingan ke depan jelas bukan tugas mudah bagi Ten Hag dan Manchester United. Porto adalah lawan tangguh di kompetisi Eropa, sementara Aston Villa telah menunjukkan diri sebagai salah satu tim yang sulit dikalahkan di Premier League musim ini.

Dengan sorotan yang semakin tajam dan ekspektasi tinggi dari fans serta manajemen, Erik Ten Hag harus mampu memutar nasib timnya dalam waktu singkat. Dua kemenangan di laga tandang ini bisa menjadi penyelamat kariernya di Old Trafford, tetapi jika gagal, masa jabatannya di kursi panas Manchester United mungkin akan segera berakhir.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments