Monday, April 14, 2025
spot_img
HomeNewsNasionalDPR Minta SNBP Dievaluasi, Pengisian Data Sekolah Harus Lebih Tertib

DPR Minta SNBP Dievaluasi, Pengisian Data Sekolah Harus Lebih Tertib

NawaBineka – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyoroti polemik dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 yang menuai banyak keluhan dari siswa. Ia mendorong evaluasi menyeluruh agar permasalahan yang sama tidak terulang pada tahun depan.

Menurut Hetifah, salah satu faktor utama yang perlu diperbaiki adalah pengisian data sekolah ke dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Ia menekankan pentingnya koordinasi lebih awal antara Kementerian Pendidikan dan dinas pendidikan daerah agar pelaksanaan SNBP berjalan lebih tertib.

Baca Juga: Cara Teknologi Ubah Dunia Pendidikan Secara Permanen

“Belajar dari pengalaman tahun ini, kementerian perlu lebih awal berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan pelaksanaan SNBP berjalan lebih tertib. Salah satu hal utama yang harus dibenahi adalah ketertiban sekolah dalam mengisi data dasar sebagai sumber Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” ujar Hetifah, Jumat (7/2/2025).

Pendampingan dan Pengecekan Rutin Diperlukan

Hetifah menekankan bahwa pengisian data PDSS sebaiknya tidak dilakukan terburu-buru menjelang tenggat waktu. Untuk menghindari kesalahan, ia meminta pemerintah menerapkan mekanisme pendampingan lebih ketat bagi operator sekolah dan dinas pendidikan.

“Dengan pendampingan rutin sejak awal, kita bisa memastikan data yang masuk lebih valid dan tidak ada masalah mendekati batas waktu pendaftaran. Komisi X DPR RI siap mengawal perbaikan sistem ini demi terciptanya seleksi masuk perguruan tinggi yang lebih transparan dan adil,” tegasnya.

Ia mengusulkan pengecekan berkala serta pelatihan daring mingguan bagi operator sekolah sebagai upaya menghindari kesalahan administratif yang dapat merugikan siswa.

Perpanjangan Waktu Pengisian PDSS

Sebagai respons terhadap banyaknya siswa yang protes karena data mereka tidak terdaftar dalam SNBP akibat kesalahan sekolah, pemerintah telah memberikan perpanjangan waktu pengisian PDSS hingga Sabtu (8/2/2025). Hetifah mengapresiasi keputusan tersebut dan mengimbau sekolah-sekolah untuk memanfaatkannya dengan baik.

“Mengapresiasi kesempatan perpanjangan waktu yang diberikan oleh pemerintah hingga besok. Mengimbau sekolah-sekolah untuk mempersiapkan data sebaik-baiknya,” ujar Hetifah.

Ia juga mengingatkan sekolah dan siswa untuk menggunakan kanal resmi seperti helpdesk dan call center SNPMB jika mengalami kendala.

“Gunakan kanal resmi helpdesk dan call center jika perlu bantuan. Helpdesk SNPMB di halo-snpmb@bppp.kemdikbud.go.id atau Call Center SNPMB di 0804-1-450450,” imbuhnya.

Ratusan Siswa Protes Akibat Kelalaian Sekolah

Polemik SNBP tahun ini mencuat setelah ratusan siswa di berbagai daerah menggelar protes karena terancam gagal mengikuti seleksi akibat kesalahan pihak sekolah dalam mengisi PDSS.

Sebagai informasi, SNBP merupakan jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa tes yang didasarkan pada prestasi akademik dan nonakademik siswa. Dalam proses ini, sekolah bertanggung jawab mengisi PDSS sebagai data penunjang utama dalam seleksi.

Pengisian PDSS telah dibuka sejak 6 Januari hingga 31 Januari 2025. Namun, banyak sekolah yang tidak melengkapi data siswanya dengan benar, sehingga para siswa dirugikan karena tidak bisa mengikuti SNBP.

DPR berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi untuk memastikan proses SNBP tahun depan berjalan lebih tertib dan tidak merugikan siswa akibat kesalahan administratif.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments