Sunday, September 22, 2024
spot_img
HomeSportBolaDengan Format Baru, Berapa Poin yang Dibutuhkan untuk Lolos ke Fase Knock...

Dengan Format Baru, Berapa Poin yang Dibutuhkan untuk Lolos ke Fase Knock Out Liga Champions?

NawaBinekaLiga Champions Eropa resmi memasuki era baru dengan format yang lebih kompetitif dan menantang. Mulai musim 2024/2025, kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa ini tidak lagi menggunakan sistem fase grup, melainkan digantikan dengan League Phase.

Langkah ini diambil oleh UEFA sebagai upaya untuk menjadikan Liga Champions tetap relevan dan menarik bagi generasi muda yang merupakan audiens masa depan sepak bola.

Perubahan Format: League Phase Gantikan Fase Grup

Sebelumnya, Liga Champions diikuti oleh 32 tim yang dibagi menjadi delapan grup, masing-masing memperebutkan dua tiket ke fase knock out. Namun, mulai musim ini, format berubah signifikan dengan 36 tim yang bersaing dalam satu klasemen besar. Setiap tim dijadwalkan memainkan delapan pertandingan, terdiri dari empat laga kandang dan empat laga tandang. Sistem ini menambahkan lapisan persaingan baru, di mana setiap pertandingan menjadi krusial dalam perebutan poin.

Delapan tim teratas dalam klasemen akan langsung lolos ke babak 16 besar, sementara tim peringkat 9 hingga 24 akan bertarung dalam babak play-off untuk memperebutkan delapan tiket tambahan ke fase knock out. Sementara itu, delapan tim terbawah akan langsung tersingkir dari kompetisi.

Baca Juga: Format Baru Liga Champions: Tak Ada Lagi Fase Grup, Selamat Datang League Phase

Champions League
Champions League

Berapa Poin yang Dibutuhkan untuk Lolos ke Babak 16 Besar?

Pertanyaan yang muncul adalah, berapa poin minimal yang dibutuhkan untuk lolos ke babak 16 besar dalam format League Phase ini? Menurut analisis dari Football Meets Data, sebuah perusahaan statistik yang berfokus pada sepak bola, tim yang ingin finis di delapan besar klasemen akhir perlu mengumpulkan setidaknya 15 poin. Ini berarti sebuah tim harus meraih minimal lima kemenangan dari delapan pertandingan, atau mencapainya melalui kombinasi kemenangan dan hasil imbang.

Selain itu, analisis tersebut juga menunjukkan bahwa untuk tetap berada di 24 besar klasemen — yang masih membuka peluang lolos melalui babak play-off — sebuah tim harus mengumpulkan minimal sembilan poin. Dengan kata lain, sembilan poin adalah batas aman untuk menghindari eliminasi langsung dari kompetisi.

Dampak Format Baru: Setiap Pertandingan Menjadi Krusial

Dengan format baru ini, setiap pertandingan menjadi lebih penting dan persaingan semakin ketat. Tidak ada lagi ruang untuk kesalahan karena satu atau dua kekalahan bisa mengubah nasib tim secara drastis. Bahkan tim-tim besar tidak bisa lagi berleha-leha di awal musim, karena perolehan poin sejak matchday pertama bisa menentukan langkah mereka ke fase knock out.

“Format baru ini menciptakan situasi di mana setiap pertandingan menjadi lebih kompetitif dan menarik. Tidak ada lagi laga formalitas, setiap poin menjadi sangat berarti,” kata mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global di FIFA.

Ambisi UEFA: Menggaet Penonton Muda

UEFA sendiri menyatakan bahwa perubahan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga daya tarik Liga Champions. Dengan banyaknya pertandingan penting sejak awal, UEFA berharap bisa menarik minat penonton muda yang menginginkan tontonan sepak bola yang lebih kompetitif dan seru.

“Kami ingin memastikan Liga Champions tetap menjadi kompetisi klub terbaik di dunia. Perubahan ini adalah langkah menuju ke arah itu, dengan memberikan lebih banyak pertandingan berkualitas tinggi dan memperluas jangkauan kompetisi ini kepada audiens yang lebih muda,” ujar Aleksander ÄŒeferin, Presiden UEFA.

Baca Juga: Ternyata Shin Tae-yong Pernah Pulangkan 10 Pemain Timnas Indonesia karena Bohong dan Telat

Liga Champions yang Lebih Seru dan Menantang

Dengan format baru ini, Liga Champions musim 2024/2025 menjanjikan banyak drama dan kejutan. Setiap tim harus siap sejak laga pertama dan tidak bisa mengandalkan faktor keberuntungan di laga terakhir seperti pada format sebelumnya. Bagi para penggemar, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan lebih banyak pertandingan besar, sementara bagi klub, ini adalah tantangan baru yang menuntut konsistensi dan kualitas di setiap laga.

Perubahan ini menegaskan bahwa Liga Champions terus berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan zaman. Musim ini, persaingan akan lebih ketat, lebih seru, dan setiap poin benar-benar menjadi perebutan yang berharga. Liga Champions bukan hanya tentang mengejar trofi, tetapi juga tentang menunjukkan ketangguhan di hadapan format baru yang lebih menantang.

Dengan sistem League Phase, pertanyaan tentang berapa poin yang diperlukan untuk bertahan bukan lagi sekadar angka, melainkan cerminan dari perjuangan setiap tim di lapangan hijau. Siapa yang siap? Siapa yang kuat? Musim ini akan menjawab semuanya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments