NawaBineka – Megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, kembali menginjakkan kaki di Indonesia dalam rangka misi sosial. Pemain Al Nassr itu menyempatkan diri untuk menghadiri berbagai kegiatan amal di Tanah Air meski sedang sibuk membela klubnya di Liga Arab Saudi.
Kedatangan Ronaldo ke Indonesia kali ini atas undangan Dr. Susi Marya Kapitana, pemimpin Yayasan Graha Kasih. Ini menjadi kunjungan keduanya setelah pertama kali datang pada 2013.
Agenda Cristiano Ronaldo di Indonesia
Ronaldo dijadwalkan tiba di Jakarta menggunakan jet pribadi pada Selasa (18/2/2025). Sehari setelahnya, ia akan melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Di Kupang, bintang Portugal itu akan mengunjungi lokasi pembangunan rumah sakit kanker di Oetmanunu, Kecamatan Kupang Barat. Selain itu, ia juga dijadwalkan mendatangi Yayasan Tiberias di Camplong.
Tidak hanya itu, Ronaldo juga akan menyalurkan bantuan untuk panti asuhan, gereja, serta menyerahkan donasi berupa mobil bagi Pesantren Al Hikmah di Nomosain.
Setelah rangkaian acara di Kupang, Ronaldo akan melanjutkan perjalanan ke Bali dengan pesawat pribadinya sebelum kembali ke Kupang untuk melanjutkan agenda sosial lainnya.
“Program dia hanya tiga hari, tapi tidak tinggal di Kupang mengingat faktor keamanan dan fasilitas yang dia gunakan,” ujar Susy Kapitana seperti dikutip dari Pos Kupang.
Absen Bela Al Nassr
Kunjungan Ronaldo ke Indonesia berdampak pada keikutsertaannya di laga Al Nassr kontra Persepolis dalam lanjutan fase grup Liga Champions Asia 2024-2025.
Nama pemain berjuluk CR7 itu tidak tercantum dalam daftar skuad Al Nassr yang bertanding di Azadi Stadium, Iran, pada Senin (17/2/2025).
Keputusan pelatih Al Nassr, Stefano Pioli, untuk tidak membawa Ronaldo ke laga ini bisa dimaklumi. Pasalnya, hasil pertandingan tidak akan mempengaruhi posisi Al Nassr di klasemen Grup B.
Saat ini, tim asal Arab Saudi itu menempati posisi ketiga dengan poin yang tidak lagi bisa dikejar oleh Al Sadd di peringkat kedua.
Dengan situasi tersebut, Ronaldo pun mendapat izin untuk menjalankan misinya di Indonesia sebelum kembali ke Arab Saudi untuk melanjutkan kompetisi bersama Al Nassr.