Nawabineka.com – Siapa sih yang bisa menolak tawaran liburan mendadak? Di saat gaji turun, rasanya pengen banget kabur dari rutinitas sejenak, ya kan? Liburan impulsif bisa jadi cara sempurna untuk meraih pengalaman baru dan melepaskan stres. Yang penting, kamu harus pintar-pintar mengatur anggaran supaya tak terjebak utang setelah backpacking.
Dalam dunia yang serba cepat ini, kesempatan bisa datang kapan saja. Dan liburan tiba-tiba itu sering kali bisa memberikan kenangan yang lebih bahkan dari perjalanan yang sudah di-rencanakan matang. Namun, tanpa persiapan anggaran yang baik, kamu bisa saja berakhir dengan penyesalan.
Membuat Daftar Prioritas Pengeluaran
Sebelum bergegas membeli tiket pesawat atau reservasi hotel, buka catatan anggaranmu. Tentukan prioritas pengeluaran utamamu. Pikirkan tentang akomodasi, transportasi, dan tentu saja, makanan! Penting banget untuk mengetahui berapa banyak yang bisa kamu gunakan untuk tiap kategori.
Salah satu cara yang bisa dipakai adalah membuat tabel sederhana dengan setiap kategori pengeluaran. Misalnya, jika kamu akan membeli tiket pesawat, alokasikan dana tertentu untuk itu terlebih dahulu, baru kemudian distribusikan sisa dana untuk hal-hal lain seperti makan dan aktivitas di destinasi.
Manfaatkan Promo Gajian & Jejaring Sosial
Nggak ada salahnya memanfaatkan promo yang ada. Banyak layanan online yang menawarkan diskon dan paket menarik saat gajian. Seperti program promo payday dari digibank dan BNI yang bisa kamu manfaatkan. Sekali lagi, jangan ragu untuk gunakan kesempatan yang ada, karena bisa jadi ini adalah jalan tercepat menuju liburan impianmu!
“Jadi, inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan spesial ini dan mewujudkan liburan yang menyenangkan,” kata seseorang yang pakar di dunia travel. Ketika kamu sudah tahu kriteria destinasi dan pengeluaran, tinggal klik, dan promosikan tinggal menunggu di depan matamu.
Ciptakan Rencana Itinerary yang Fleksibel
Setelah kamu mendapatkan angka pasti untuk setiap anggaran, saatnya berpikir tentang kesenangan! Ciptakan itinerari yang fleksibel sehingga jika ingin menambah aktivitas seru di waktu-waktu tertentu, kamu tidak perlu cemas karena sudah mengatur anggaran dengan bijaksana.
Dengan cara ini, kamu bisa menikmati liburan tanpa harus berpikir, “Aduh, apakah dompetku cukup?” Coba deh, masukkan beberapa kegiatan yang tidak membutuhkan pengeluaran besar dalam rencana kamu, seperti nongkrong di pantai atau jalan-jalan di pasar lokal.
Hindari Pengeluaran Besar yang Tidak Perlu
Saat liburan, godaan untuk mengeluarkan uang besar selalu ada. Namun, harus diingat, liburan itu tidak selalu harus mahal. Cobalah untuk menahan diri dari mengeluarkan uang untuk barang-barang yang sebenarnya bisa ditunda, seperti merchandise wisata atau makanan mahal.
Coba fokus untuk menciptakan pengalaman yang lebih dari sekadar berbelanja! Misalnya, lebih baik menikmati makanan lokal atau aktivitas budaya yang biasa dilakukan penduduk setempat.
Uang Sisa? Simpan untuk Liburan Berikutnya
Kalau semua pengaturan sudah dilakukan dan masih ada uang sisa, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menabung untuk liburan berikutnya. Daripada dihabiskan untuk hal tidak penting, simpan dan gunakan untuk melakukan perjalanan yang lebih besar di masa depan!
Kamu gak akan pernah tahu kapan keinginan untuk berlibur akan datang lagi. Jadi, lebih baik siapkan anggaran untuk perjalanan berikutnya agar tidak lagi khawatir saat ada kesempatan datang.